Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Cerita Monster Naoya Inoue yang Bikin Pengemudi Online Kecewa



loading…

Momen saat wasit menghitung ketika Naoya Inoue mencium kanvas di menit akhir ronde kedua pada pertarungan yang dimenangkan monster Jepang atas Ramon Cardenas di T-Mobile Arena, Senin (5/5/2025) / Foto: Givemesport

Naoya Inoue membuktikan sekali lagi mengapa ia dijuluki Monster. Dalam pertarungan kelas bantam super dunia yang mendebarkan melawan Ramon Cardenas di T-Mobile Arena, petinju sensasional asal Jepang ini selamat dari knockdown mengejutkan di ronde kedua untuk kemudian meraih kemenangan TKO yang gemilang. Kemenangan ini semakin mengukuhkan reputasinya sebagai salah satu petinju terbaik di dunia saat ini.

Cardenas, yang datang dengan status underdog +1450 di bursa taruhan, tak gentar menghadapi reputasi menakutkan Inoue. Mantan pengemudi Lyft ini menunjukkan semangat juang yang luar biasa, bahkan sempat memberikan kejutan-kejutan yang membuat jantung para penonton berdebar.

“Semua orang memanggil saya pengemudi Lyft. Tetapi saya membuktikan bahwa saya sangat tangguh,” ujarnya dengan nada getir namun penuh tekad.

Baca Juga: Naoya Inoue 2 Kali Ambruk Kena Hook Kiri Petinju Meksiko Sebelum TKO Cardenas

Meskipun Inoue memenangkan setiap ronde kecuali ronde kedua yang membuatnya mencium kanvas, pertarungan ini jauh dari kata mudah. Inilah yang membuat Inoue begitu menarik untuk disaksikan. Bintang tinju Jepang yang telah bertarung di hadapan puluhan ribu penggemarnya itu kini tengah membangun warisan global. Banyak yang melihatnya berpotensi mengambil alih takhta yang selama bertahun-tahun diduduki oleh Saul ‘Canelo’ Alvarez sebagai wajah utama olahraga tinju.

Pertarungan melawan Cardenas sekali lagi memperlihatkan mengapa para penggemar tinju berbondong-bondong menyaksikan aksinya. Inoue menyajikan kombinasi yang memukau.

Mulai dari teknik brilian, kekuatan pukulan dahsyat, namun juga kerentanan yang justru menciptakan pertarungan yang menegangkan dan menghibur. Terlepas dari knockdown yang dialaminya, Inoue menunjukkan kelas seorang petinju yang hidup dan bernapas di sasana.

Baca Juga: Kegarangan Rafael Espinoza Menang TKO, Pertahankan Sabuk WBO

Inoue melakukan penyesuaian taktis, menggiring Cardenas ke area saat lawannya sulit menghindar, dan kemudian menghancurkannya dengan rangkaian pukulan brutal yang tak mampu dibendung. “Semua orang tahu betul bahwa saya suka berkelahi,” kata Inoue.

“Pada ronde pertama, saya merasa jarak saya cukup jauh. Pukulan saya mulai longgar pada ronde kedua. Sejak saat itu, saya memastikan untuk tidak menerima pukulan itu lagi.”

Sementara itu, Cardenas menunjukkan sportivitas yang tinggi. “Saya tidak pernah peduli dengan kekalahan. Yang penting adalah yang terbaik bertarung dengan yang terbaik. Saya bermimpi bertarung di depan ribuan orang di Las Vegas. Jadi, saya datang untuk memberikan segalanya,” ujarnya.

“Saya memberi tahu pelatih saya, bahwa jika saya akan keluar, maka saya akan keluar dengan perisai saya. Itulah yang saya lakukan. Saya tidak sedih. Tetapi saya kecewa. Itulah adanya.”

Kemenangan TKO Inoue di ronde kedelapan atas Cardenas bukan hanya sekadar catatan kemenangan lain dalam rekornya yang gemilang. Lebih dari itu, pertarungan ini adalah bukti ketangguhan mental dan kemampuan adaptasinya di atas ring.

Meskipun sempat dikejutkan oleh pukulan Cardenas, Inoue mampu bangkit, menganalisis kelemahan lawannya, dan mengakhirinya dengan cara yang khas: eksplosif dan tak terhindarkan. Si Monster Jepang sekali lagi menunjukkan mengapa ia layak menyandang status salah satu yang terbaik di dunia.

(yov)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *