Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Sinopsis The Red Envelope, Film Thailand yang Tidak Lulus Sensor di Indonesia


loading…

Film Thailand The Red Envelope tengah menjadi sorotan di kalangan pecinta film Asia, khususnya di Indonesia. Film ini mengalami kendala proses perizinan sensor. Foto/IMDb

JAKARTA Film Thailand The Red Envelope tengah menjadi sorotan di kalangan pecinta film Asia, khususnya di Indonesia. Dibintangi oleh Billkin Putthipong dan PP Krit, film ini sempat mengalami kendala dalam proses perizinan sensor di Indonesia sebelum akhirnya dikonfirmasi akan tayang.

Sebelum jadwal tayangnya, The Red Envelope menghadapi hambatan serius ketika acara special screening yang direncanakan pada 26 April 2025 terpaksa dibatalkan. Penyebabnya adalah belum tuntasnya proses perizinan dari Lembaga Sensor Film (LSF).

Pihak distributor, KlikFilms, mengumumkan pembatalan tersebut melalui media sosial, menyatakan bahwa film ini masih dalam tahap diskusi terkait penerbitan Surat Tanda Lulus Sensor (STLS).

Meskipun tidak ada keterangan resmi, banyak spekulasi beredar bahwa keberadaan unsur LGBT dalam alur cerita menjadi salah satu alasan utama proses sensor berlangsung lama. Berikut sinopsis The Red Envelope dilansir dari IMDb, Selasa (29/4/2025).

Sinopsis Film The Red Envelope

Sinopsis The Red Envelope, Film Thailand yang Tidak Lulus Sensor di Indonesia

Foto/IMDb

The Red Envelope adalah film bergenre komedi supranatural yang mengikuti kisah Menn (Billkin Putthipong), seorang polisi muda yang secara tidak sengaja menemukan sebuah amplop merah misterius. Tanpa disadari, amplop itu merupakan kontrak magis yang memperjodohkannya dengan Titi (PP Krit), seorang hantu pria gay yang percaya diri dan ceria.

Amplop tersebut awalnya dibuat oleh seorang nenek yang berharap mencarikan jodoh untuk cucunya yang telah meninggal dunia. Akibat kejadian ini, Menn terikat dalam sebuah pernikahan supranatural dengan Titi. Cerita berkembang saat Menn harus membantu Titi mengungkap penyebab kematiannya, agar arwah Titi dapat beristirahat dengan tenang.

Dalam perjalanan menguak misteri di balik kematian Titi, Menn menemukan bahwa kasus ini terkait dengan jaringan perdagangan narkoba ilegal, yang juga merupakan bagian dari penyelidikan kepolisian yang tengah ia jalani. Hal ini memberinya kesempatan untuk memperbaiki kariernya sekaligus mendekatkan dirinya pada Goi (Arachaporn Pokinpakorn), seorang polisi wanita yang diam-diam ia sukai.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *