Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Liverpool Pecahkan Rekor Gol yang Bertahan Selama 129 Tahun



loading…

Liverpool tak hanya memastikan gelar Liga Inggris 2024-2025 usai menggulung Tottenham dengan skor 5-1 di Anfield, tetapi juga menyamai rekor gol klub yang telah bertahan selama 129 tahun / Foto: MSN

Pesta juara terasa semakin meriah di Anfield. Liverpool tidak hanya memastikan gelar Liga Inggris musim 2024-2025 dengan kemenangan telak 5-1 atas Tottenham Hotspur pada Senin (28/4/2025) dini hari WIB, tetapi juga menyamai rekor gol klub yang telah bertahan selama 129 tahun.

Sorak sorai puluhan ribu kopites membahana menyambut kepastian gelar yang sudah di depan mata. Keunggulan 12 poin atas Arsenal dengan hanya empat laga tersisa membuat satu poin saja cukup. Namun, Liverpool tampil menggila dan tanpa ampun melumat Tottenham di depan publik sendiri.

Pada pertandingan ini Liverpool sempat dikejutkan dengan gol sundulan mantan pemain mereka, Dominic Solanke, yang memanfaatkan sepak pojok James Maddison, pada menit 12. Tapi Liverpool dengan cepat menunjukkan mental juara mereka.

Tiga gol langsung bersarang ke gawang Tottenham melalui aksi Luis Diaz (16′), Alexis Mac Allister (24′), dan Cody Gakpo (34′). Skor 3-1 untuk keunggulan Liverpool bertahan hingga interval pertama usai.

Di babak kedua, Mohamed Salah menambah penderitaan Tottenham, disusul gol bunuh diri dari Destiny Udogie. Kemenangan telak atas Tottenham ini melengkapi dominasi Liverpool atas tim London Utara tersebut musim ini, setelah menang agregat 4-1 di Piala Liga Inggris dan meraih kemenangan dramatis 6-3 di kandang Tottenham pada Desember lalu.

Kemenangan 5-1 ini tidak hanya mengamankan mahkota Liga Inggris, tetapi juga mencatatkan rekor gol yang luar biasa melawan Tottenham musim ini. Ternyata, 15 gol yang dilesakkan Liverpool ke gawang Tottenham dalam empat pertemuan musim ini (dua di Liga Inggris, satu di semifinal Piala Liga Inggris) menyamai rekor gol terbanyak mereka melawan satu lawan dalam satu musim.

Catatan serupa terakhir kali terjadi pada musim 1895-1996 saat Liverpool masih berkompetisi di Divisi Kedua dan menghancurkan Rotherham Town dengan agregat 15-1. Musim itu, The Reds promosi ke kasta teratas sebagai juara liga.

Keberhasilan Liverpool juara Liga Inggris mencatatkan sejarah bagi Belanda. Arne Slot menjadi pelatih asal Belanda pertama yang menjuarai Liga Inggris, dan Virgil van Dijk menjadi kapten Belanda pertama yang mengangkat trofi bergengsi ini.

Yang tak kalah penting, gelar Liga Inggris ini membuat Liverpool kini sejajar dengan rival abadi mereka, Manchester United, dengan koleksi 20 gelar. Sebuah pencapaian yang akan semakin memanaskan rivalitas klasik di kancah sepak bola Inggris.

(yov)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *