Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Indonesia Saingi Arab Saudi Jadi Tuan Rumah Babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026



loading…

JAKARTA – Indonesia resmi mengajukan diri sebagai kandidat tuan rumah babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Informasi ini dikonfirmasi anggota Komite Eksekutif PSSI, Arya Sinulingga, menyusul dibukanya proses bidding oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).

Selain Indonesia, tiga negara lain juga telah mengajukan penawaran, yaitu China serta dua negara asal Asia Barat yang diyakini salah satunya adalah Arab Saudi. Keempat negara tersebut tengah bersaing untuk mendapatkan hak menyelenggarakan laga-laga penentu yang dijadwalkan berlangsung Oktober 2025.

“Indonesia akan ikut serta dalam bidding sebagai tuan rumah ronde keempat,” ujar Arya dalam pernyataannya yang dikutip dari ASEAN Football pada 26 April 2025.

Babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 menjadi tahap krusial bagi negara-negara Asia yang belum lolos otomatis. Nantinya, enam negara akan dibagi ke dalam dua grup. Juara dari masing-masing grup akan melaju langsung ke putaran final Piala Dunia 2026, sementara peringkat kedua akan menjalani babak playoff antarbenua pada November 2025.

Menurut regulasi yang dirilis AFC sejak 2023, negara dengan performa terbaik di babak ketiga memiliki peluang lebih besar menjadi tuan rumah. Namun, AFC juga membuka kesempatan kepada asosiasi anggota lainnya untuk mengajukan diri lewat proses penawaran resmi.

China menjadi salah satu negara pertama yang menyatakan minat secara terbuka. Asosiasi Sepak Bola Tiongkok (CFA) telah memulai proses internal untuk menentukan kota penyelenggara, dengan batas akhir pengajuan bidding pada 6 Mei 2025.

Timnas Indonesia sendiri saat ini masih harus menuntaskan dua laga terakhir di babak ketiga melawan China dan Jepang. Jika gagal lolos langsung ke Piala Dunia, tim Garuda diprediksi akan melanjutkan perjuangan ke babak keempat dan berpeluang besar mendapatkan keuntungan jika bermain di kandang sendiri.

Keputusan akhir AFC terkait tuan rumah babak keempat dijadwalkan diumumkan dalam beberapa bulan ke depan. Jika terpilih, Indonesia akan mencetak sejarah baru sebagai negara Asia Tenggara pertama yang menyelenggarakan fase akhir kualifikasi Piala Dunia.

(sto)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *