Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

AFC Ubah Format Babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Konspirasi Timur Tengah untuk Jegal Timnas Indonesia?


loading…

Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) secara tiba-tiba mengumumkan perubahan format untuk babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia / Foto: AFC

Konfederasi Sepak Bola Asia ( AFC ) secara tiba-tiba mengumumkan perubahan format untuk babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Keputusan ini, yang sebelumnya tidak pernah disosialisasikan secara luas, menimbulkan spekulasi liar dan kecurigaan. Mungkinkah ini sebuah konspirasi Timur Tengah untuk menjegal langkah Garuda menuju panggung dunia?

Format awal yang disepakati dan diketahui publik adalah 12 tim terbaik dari babak ketiga akan dibagi menjadi dua grup berisi enam tim. Dua tim teratas dari masing-masing grup akan langsung lolos ke Piala Dunia 2026, sementara peringkat ketiga dan keempat akan melaju 1 ke babak kelima untuk memperebutkan tiket play-off antar-konfederasi.

Menurut dokumen resmi AFC, babak keempat akan diikuti oleh enam tim yang finis di posisi ketiga dan keempat dari masing-masing grup pada ronde ketiga. Keenam tim itu akan dibagi ke dalam dua grup berisi tiga tim.

Format pertandingan dilakukan secara round-robin (setiap tim main dua kali) dan digelar di lokasi netral. Hanya juara grup yang akan lolos langsung ke Piala Dunia 2026, sedangkan runner-up akan saling bertanding dalam format home & away untuk memperebutkan tiket play-off antar konfederasi.

Namun AFC secara mengejutkan mengumumkan format baru. Jika lolos ke babak keempat, Indonesia berpotensi bertemu tim-tim kuat dari Timur Tengah yang saat ini menempati peringkat 3-4 klasemen grup lain, seperti:

Grup A: UEA (13 poin), Qatar (10 poin)

Grup B: Iraq (12 poin), Oman (10 poin), Arab Saudi (10 poin)

AFC Ubah Format Babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Konspirasi Timur Tengah untuk Jegal Timnas Indonesia?



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *