Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Prabowo dan Harapan Baru untuk Pekerja



loading…

Presiden KSPI Said Iqbal mengajak ratusan ribu buruh merayakan May Day bersama Presiden Prabowo Subianto di Lapangan Monas, Jakarta Pusat. FOTO/IST

JAKARTA – Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia ( KSPI ) Said Iqbal menyampaikan pesan khusus menyambut Hari Buruh Internasional (May Day) pada Kamis, 1 Mei 2025. Pria yang juga pernah menjabat di Governing Body International Labour Organization (ILO) ini mengajak ratusan ribu buruh merayakan May Day bersama Presiden Prabowo Subianto di Lapangan Monas, Jakarta Pusat.

“Ratusan ribu buruh, hampir mendekati 200 ribu buruh, akan merayakan May Day bersama Bapak Presiden Prabowo Subianto di Monas pada 1 Mei 2025,” ujar Said Iqbal, Selasa (29/4/2025).

Said menuturkan, kedatangan Presiden Prabowo menjadi momen bersejarah, karena ini adalah kedua kalinya seorang Presiden Indonesia menghadiri perayaan May Day setelah Presiden Soekarno. “Kedatangan Presiden Prabowo menunjukkan empati, perhatian, dan keberpihakan kepada kalangan menengah bawah, kaum terpinggirkan, dan orang-orang kecil. Itulah harapan seluruh rakyat Indonesia,” katanya.

Said membeberkan enam isu utama yang bakal disuarakan dalam peringatan May Day tahun ini yakni penghapusan outsourcing, pembentukan Satgas PHK, upah layak, pengesahan UU Ketenagakerjaan Baru bukan model Omnibus Law UU Cipta Kerja, pengesahan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT), dan pemberantasan korupsi dengan RUU Perampasan Aset

Lebih lanjut dia mengatakan, May Day bukan sekadar hari libur, melainkan momen perjuangan hak-hak buruh. “May Day is not a holiday, May Day is struggling of labor issue. Hari buruh bukan hari libur, May Day adalah hari perjuangan kaum buruh,” tegasnya.

Ia juga menyatakan optimisme bahwa Presiden Prabowo Subianto akan mewujudkan welfare state (negara kesejahteraan) yang diidamkan pekerja. “Kami yakin, kami percaya, dan kami akan mendukung Bapak Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan negara kesejahteraan bagi tenaga kerja,” pungkasnya.

Perayaan May Day 2025 yang dihadiri Presiden Prabowo Subianto diprediksi bakal diikuti lebih dari 1 juta buruh di seluruh Indonesia, dengan puncak aksi di Monas sebagai simbol persatuan dan perjuangan kelas pekerja.

(abd)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *