Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Pengamanan Daerah Rawan Akan Ditingkatkan



loading…

Menko Polkam Budi Gunawan mengutuk kekerasan yang mengakibatkan 11 orang pendulang emas tewas oleh kelompok bersenjata di Yahukimo, Papua. Foto/SindoNews

JAKARTA – Menteri Koordinator Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan mengutuk kekerasan yang mengakibatkan 11 orang pendulang emas tewas oleh kelompok bersenjata di Yahukimo, Papua pada 5-8 April 2025.

Hal itu disampaikan Budi Gunawan saat Rakor Jajaran Polkam dengan Kemendagri, TNI, Polri, BIN, Komdigi, PMK, KSP, PCO untuk mengambil langkah-langkah penanganan kekerasan di Papua.

“Tragedi ini menunjukkan pelaku tidak memiliki rasa kemanusiaan dan melakukan pembunuhan secara sadis dan sporadis. Aksi teror yang dilakukan membuat masyarakat ketakutan untuk beraktivitas,” ujarnya, Kamis (4/10/2025).

Saat ini, pemerintah tengah fokus melakukan evakuasi para korban dan memulangkannya ke keluarga. Proses evakuasi terhambat kondisi geografis dan cuaca di lokasi.

“Pemerintah akan terus melakukan peningkatan pengamanan di daerah-daerah rawan di Papua agar masyarakat dapat segera beraktivitas normal kembali serta meminta dukungan dari seluruh elemen masyarakat di Papua untuk tidak memberikan ruang terhadap pihak-pihak yang melakukan kekerasan di Papua,” katanya.

Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) ini menegaskan, pemerintah berkomitmen untuk terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Papua dan tidak memberikan ruang bagi para pelaku teror serta terus melakukan penegakan hukum kepada pihak-pihak yang terlibat.

“Pemerintah menyampaikan duka yang mendalam, semoga para korban tenang disisi Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa, dan keluarga korban yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan,” ucapnya.

(cip)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *