Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Kemenekraf Gandeng BRIN Bikin Kebijakan Berbasis Penelitian

Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya saat menghadiri simposium Praktisi dan Periset Ekonomi (Pareto) 2024 di gedung BRIN Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (29/11/2024).

JAKARTA – Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) bakal menggandeng Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dalam pengambilan kebijakan strategis kementerian yang dipimpin oleh Teuku Riefky Harsya itu. Hal itu diungkapkan Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya saat menghadiri simposium Praktisi dan Periset Ekonomi (Pareto) 2024 di gedung BRIN Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (29/11/2024).“Tentu dalam pengambilan kebijakan kami perlu berkolaborasi dengan BRIN karena kami ingin agar berbagai kebijakan yang akan nanti diterapkan oleh Kemenekraf harus berbasis penelitian, data, dan berbagai aspek. Dan tentu kawan-kawan di BRIN lebih memahami dan mempunyai pengalaman yang luar biasa sejak jaman dahulu (LIPI) hingga hari ini menjadi BRIN,” katanya.

Riefky menjelaskan, Kemenekraf akan terus mendukung program pemerintah, terutama terkait swasembada pangan yang kaitannya dengan pengembangan industri ekonomi kreatif. Dia mengucapkan terima kasih dan sukses kepada BRIN yang menyelenggarakan Pareto 2024.

“Kami akan terus mendukung program prioritas bapak Prabowo terutama swasembada pangan yang berkaitan dengan pengembangan industri ekonomi kreatif. Karena ekonomi kreatif sendiri suatu sektor yang sangat berpeluang untuk menjadi the new engine of growth atau mesin baru pertumbuhan ekonomi nasional. Jadi kami akan dan siap berkolaborasi dengan BRIN,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala BRIN Laksana Tri Handoko siap bekerja sama dan mendukung Kemenekraf melalui riset dan data. Terutama terkait revisi UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang pemerintah daerah perihal perubahan ekonomi kreatif dari sub-urusan menjadi urusan pemerintah.

“Kalau kami dari BRIN, siap mendukung dan memberikan layanan kepada Kementerian Ekonomi Kreatif. Terkait revisi UU 23 tahun 2014 kami akan bersama-sama. Selama ini kami juga bekerja bersama Kemendagri untuk menjadi tulang punggung dan pusat inovasi di berbagai daerah. Jadi kami akan bersama-sama mendukung,” imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, turut hadir Wakil Kepala BRIN Amarulla Octavian dan Kepala Organisasi Riset Tata Kelola Pemerintahan, Ekonomi, dan Kesejahteraan Masyarakat Agus Eko Nugroho. Hadir mendampingi Menekraf, Plt Deputi Bidang Pengembangan Strategis Ekonomi Kreatif Kemenekraf Cecep Rukendi.

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *