Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Industri Pertahanan Butuh AI dan Elektronika, Wamenhan Donny Minta BRIN Perbanyak Penelitian



loading…

Wamenhan Donny Ermawan Taufanto memberikan keterangan kepada media usai menghadiri acara Forum Bisnis Industri Strategis Berbasis Data dan Inovasi di KST BJ Habibie BRIN, Serpong, Tangerang Selatan, Senin (21/4/2025). FOTO/REFI SANDI

JAKARTA – Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Donny Ermawan Taufanto mengungkap industri pertahanan saat ini membutuhkan artificial intelligence (AI) untuk bersaing dengan kemajuan dunia internasional. Tak hanya itu, kebutuhan elektronika sebagai bidang pendukung juga dibutuhkan industri pertahanan Indonesia.

“Kalau dari kami industri pertahanan saat ini yang sangat dibutuhkan terkait dengan artificial intelligence itu sangat kita butuhkan karena kemajuan saat ini di dunia internasional sangat cepat sekali, kemudian bidang pendukung itu juga elektronika sangat dibutuhkan sekali,” kata Donny usai menghadiri acara Forum Bisnis Industri Strategis Berbasis Data dan Inovasi di KST BJ Habibie BRIN, Serpong, Tangerang Selatan, Senin (21/4/2025).

Donny berharap BRIN memperbanyak penelitian di bidang AI dan elektronika untuk mendukung industri pertahanan Indonesia. “Kita mengharapkan research dan industri pertahanan di Indonesia bisa memperbanyak penelitian di bidang artificial intelligence dan elektronika,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala BRIN Laksana Tri Handoko mengatakan, pihaknya sedang meneliti pesawat tanpa awak atau drone hingga keamanan telekomunikasi pertahanan di Indonesia.

“Penerbangan itu yang untuk pesawat nir-awak atau drone dengan berbagai ukuran dari yang kecil sampai dengan yang besar kemudian telekomunikasi, telekomunikasi bagian yang penting seperti yang dikatakan Wamenhan telekomunikasi juga banyak pakai AI terkait security dan lainnya. Selain itu, juga ada material sains kami mengembangkan komposit misalnya untuk drone supaya lebih ringan muatannya lebih banyak, tapi kekuatannya sama kalau itu ada di sini. Kalau telekomunikasi ada di Bandung, penerbangan ada di Rumpin,” ujar Laksana.

(abd)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *