Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Dari Fufufafa hingga Judi Online

Budi Arie Setiadi sering mengeluarkan pernyataan kontroversial saat menjabat sebagai menteri. Budi Arie yang saat ini menjabat Menteri Koperasi sebelumnya menduduki jabatan Menkominfo.

JAKARTA Budi Arie Setiadi tak henti-hentinya menjadi perhatian publik. Terbaru, Menteri Koperasi Indonesia itu kembali disorot setelah menyebut dirinya dikhianati mantan anak buahnya di Kementerian Komunikasi dan Digital/Komdigi (dulu bernama Kominfo).Diketahui, mantan anak buah Budi Arie di Kominfo dulu, T dan AK, sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka dalam pusaran kasus judi online (judol). Mendapati kedua nama itu berstatus tersangka, dirinya merasa ditipu karena orang yang dulu ia percayai mampu memberantas judol justru berpaling dari tugasnya.

“(Saya) justru menjadi korban pengkhianatan yang dilakukan pegawai Komdigi. T pun ternyata ‘bermain’ tanpa sepengetahuan Direktur, Dirjen Aptika apalagi Menteri. Perintah untuk menumpas judi online tidak dilaksanakan, malah mereka tergoda bersekongkol dengan bandar judi online,” kata Budi.

Sebelum ini, Budi Arie juga beberapa kali kedapatan menyampaikan pernyataan kontroversial lain yang meninggalkan jejak digital. Berikut di antaranya.

Pernyataan Kontroversi Budi Arie saat Jadi Menteri

1. Artis Bisa Jadi Duta Anti Judi Online

Sekitar Agustus 2023, ada sejumlah publik figur yang dilaporkan ke Bareskrim Polri atas dugaan promosi judi online (judol) melalui konten-konten di media sosial. Di antaranya sempat mencatut nama aktris Wulan Guritno.

Menanggapi hal tersebut, Budi Arie yang waktu itu menjadi Menkominfo kemudian mengusulkan agar Wulan Guritno dijadikan sebagai duta judi online. Alasannya karena selebriti itu mengaku tidak tahu bahwa ternyata yang diiklankannya adalah judi online.

Ramai dikritik, Budi Arie kemudian mencoba meluruskan pernyataannya. Ia menyampaikan bahwa ajakan menjadi duta anti-judi online itu juga diberikan kepada nama-nama selebriti lain yang dilaporkan ke pihak kepolisian karena pernah mempromosikan judi online, tidak hanya Wulan Guritno.

“Nanti kan sedang ditanyakan polisi. Tunggu saja. Nanti kami mau ya dia justru jadi duta anti judi online. Ini bukan soal satu artis, semuanya, selebgram, artis, gitu, ya,” ujar Budi Arie setelah rapat kerja bersama dengan Komisi I DPR, Senayan, Jakarta, dikutip Selasa (12/11/2024).

2. Judi Online Dikenakan Pajak

Budi Arie juga sempat menuai polemik setelah diduga mengusulkan penerapan pajak judi online. Hal ini bermula saat dirinya melakukan rapat kerja dengan Komisi I DPR RI dan mengatakan bahwa judi online termasuk kejahatan transnasional karena server situsnya di luar negeri seperti Kamboja dan Filipina.

“Saya berdiskusi dengan banyak pihak bilang, ya sudah dipajakin saja. Dibuat terang dipajakin, kalau nggak kita juga kacau,” katanya.

Dikritik lagi, Budi Arie memberi klarifikasi bahwa ide pajak untuk judi online itu berasal dari orang lain. Dia menegaskan bahwa judi online merupakan kegiatan transaksional yang terjadi di berbagai negara, maka pungutan pajak tersebut hanya sebagai gambaran dari negara lain.

 

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *