Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Lewat Program Petani Maju, Syngenta Perkuat Kolaborasi di Sektor Pertanian



loading…

Syngenta Indonesia menggelar diskusi bertajuk Memperkuat Kemitraan untuk Ketahanan Pangan Nasional dan Kesejahteraan Petani di Nusa Dua, Bali. FOTO/dok.SINDOnews

JAKARTA – Syngenta Indonesia meluncurkan program Petani Maju mendorong kemajuan sektor pertanian di Indonesia. Strategi ini terdiri dari empat pilar, yakni Maximize Profitability (Memaksimalkan Profitabilitas), Accelerate Innovation (Mempercepat Inovasi), Joint-Effort in Sustainability (Upaya Bersama dalam Keberlanjutan), dan United One Team (Bersatu sebagai Satu Tim).

“Melalui Petani Maju, kami berkomitmen untuk menyediakan solusi inovatif yang memberdayakan petani Indonesia, serta berkolaborasi dengan mitra Syngenta untuk mencapai tujuan ini,” ujar Presiden Direktur Syngenta Indonesia, Eryanto dalam keterangan tertulis, Selasa (11/2/2025).

Pilar Joint-Effort in Sustainability menjadi fokus utama, menekankan pentingnya kolaborasi untuk menghadapi tantangan ketahanan pangan dan kesejahteraan petani. Sebagai bagian dari inisiatif ini, Syngenta Indonesia mengadakan panel diskusi di Konferensi Nasional yang telah berlangsung di Nusa Dua, Bali.

Diskusi pertama bertema “Memperkuat Kemitraan untuk Ketahanan Pangan Nasional dan Kesejahteraan Petani”. Dalam diskusi tersebut Guru Besar Fakultas Pertanian Institute Pertanian Bogor (IPB)
Prof. Dadang menekankan pentingnya produk perlindungan tanaman berkualitas dalam pengendalian hama terpadu (PHT), serta pentingnya kolaborasi dengan pemerintah, asosiasi, dan akademisi untuk memberikan pelatihan kepada petani.

Diskusi kedua membahas “Mendorong Model Kemitraan Bisnis yang Inovatif untuk Dampak Lebih Besar”. Panelis dari berbagai perusahaan, termasuk Indico, Suryanusa Agromakmur dan Wilmar Padi Indonesia, berbicara tentang pentingnya kemitraan strategis untuk keberhasilan bersama.

Lebih lanjut, Eryanto mengatakan, Syngenta telah menjalin kemitraan jangka panjang, termasuk dengan Suryanusa Agromakmur untuk produk perlindungan tanaman dan Wilmar untuk pemberdayaan petani padi. “Syngenta juga memulai kerja sama untuk penanaman jagung dengan Indico di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat,” jelasnya.

Dia berharap kemitraan ini dapat mendukung upaya pemerintah untuk mencapai swasembada pangan dan ketahanan pangan nasional pada 2027. “Syngenta Indonesia berkomitmen untuk memperluas kemitraan dengan pemangku kepentingan terkait, termasuk pemerintah, industri, asosiasi, akademisi, dan petani, guna mendukung program ketahanan pangan dan pemberdayaan petani,” tutupnya.

(nng)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *