Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Komitmen Perkuat UMKM untuk Tumbuhkan Ekonomi Nasional



loading…

Foto: Doc. Istimewa

JAKARTA – PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menutup tahun 2024 dengan penuh kebanggaan atas sederet pencapaian yang diraih sepanjang tahun ini. Sebagai perusahaan pemberdayaan masyarakat prasejahtera di Indonesia, PNM terus berkomitmen menghadirkan solusi keuangan inklusif dan memperkuat peran usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) khususnya ibu-ibu pengusaha ultra mikro dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan.

Direktur Utama PNM Arief Mulyadi menyampaikan selama 2024 PNM mencatat berbagai pencapaian penting, di antaranya pertumbuhan jumlah nasabah PNM Mekaar yakni PNM memberdayakan lebih dari 21.67 juta ibu-ibu melalui program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) yang tersebar hingga pelosok negeri.

Ia melanjutkan ibu-ibu pengusaha ultra mikro ini turut menerima manfaat pembiayaan dengan total akumulasi pembiayaan sebesar Rp305,82 triliun melalui 6.165 kecamatan pada 451 kota di 36 provinsi se-Indonesia.

Pelayanan tersebut turut dikemas dalam berbagai program pemberdayaan. Nasabah diberikan pelatihan dasar melalui penambahan agenda/materi dalam pertemuan kelompok mingguan (PKM) yang merupakan kegiatan rutin dan reguler bagi seluruh nasabah PNM Mekaar.

Pelatihan dasar ini diberi nama PKM Bermakna yang dilakukan sebanyak 5.225.858 kali pertemuan dengan peserta akumulasi sebanyak 55.984.251 nasabah (berulang) selama 2024.

Selain itu, peserta diberikan pelatihan lanjutan berupa peningkatan kemampuan teknis sektor dan sub sektor usaha, pengelolaan dan tata kelola usaha, kemasan dan branding, pemasaran dan lain-lain, sebanyak 29.808 kali pelatihan kepada total 1.452.767 peserta atau nasabah.

Arief mengapresiasi seluruh kerja keras dan semangat berusaha ibu-ibu Mekaar selama ini. Ia juga berkomitmen terus meningkatan kualitas pemberdayaan.

“Tahun 2024 menjadi bukti nyata bahwa pemberdayaan masyarakat kelas bawah, jika dilakukan konsisten dan kolaboratif, mampu menciptakan dampak langsung yang dapat dirasakan para penerima manfaat. Tentunya, kami akan terus memperkuat komitmen mendampingi ibu-ibu pengusaha ultra mikro agar lebih berdaya dan mandiri,” ungkapnya.

Untuk terus membangkitkan semangat berwirausaha, PNM mengajak nasabah unggulan binaannya berpartisipasi dalam berbagai pameran bergengsi baik dalam skala lokal maupun internasional.

Bukan hanya itu, program studi banding ke berbagai daerah dan klasterisasi usaha juga menjadi ikhtiar PNM dalam mendorong naik kelasnya usaha ultra mikro.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *