Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Indonesia-Jepang Luncurkan MRA, Percepat Pengurangan Emisi Karbon



loading…

MRA menjadi tonggak penting sebagai model pertama kerja sama internasional mempercepat pengurangan emisi karbon. FOTO/iStock

JAKARTA – Pemerintah Indonesia dan Jepang meluncurkan Mutual Recognition Arrangement (MRA) untuk perdagangan karbon bilateral di ajang COP29 UNFCCC di Baku, Azerbaijan. MRA menjadi tonggak penting sebagai model pertama kerja sama internasional di bawah Perjanjian Paris, yang bertujuan mempercepat pengurangan emisi gas rumah kaca melalui sistem yang transparan dan terukur.

PT Mutuagung Lestari Tbk (MUTU International) sebagai Lembaga Testing, Inspection and Certification (TIC) mendukung implementasi MRA ini melalui keterlibatannya dalam program Joint Crediting Mechanism (JCM), dengan memastikan semua proyek pengurangan emisi mematuhi standar internasional.

Presiden Direktur PT Mutuagung Lestari Tbk, Arifin Lambaga menyatakan, MRA tidak hanya memfasilitasi perdagangan karbon lintas negara tetapi juga memastikan transparansi dan akuntabilitas.

“Kami siap mendukung upaya ini melalui program JCM dengan memastikan semua proyek pengurangan emisi memenuhi standar internasional,” ujar dia dalam keterangan tertulis, Selasa (19/11/2024).

MRA merupakan kelanjutan dari inisiatif JCM yang dimulai pada 2013. JCM, yang didorong oleh Pemerintah Jepang, mendorong perusahaan Jepang berinvestasi dalam proyek rendah karbon di Indonesia, dengan fokus pada sektor efisiensi energi, energi terbarukan, dan penanganan limbah. Melalui skema ini, proyek-proyek mitigasi di Indonesia dapat menghasilkan kredit karbon yang diakui di Jepang, memfasilitasi perdagangan karbon yang lebih terintegrasi.

Sebelumnya, kredit karbon yang dihasilkan oleh proyek JCM di Indonesia belum sepenuhnya tercatat dalam Sistem Registri Nasional Indonesia (SRNI). Namun, dengan berlakunya MRA, semua proyek JCM di Indonesia kini diwajibkan untuk terdaftar dalam SRNI, yang akan memperkuat akuntabilitas serta efektivitas dalam pencapaian target pengurangan emisi nasional.

Dengan adanya MRA, PT Mutuagung Lestari Tbk (MUTU) siap untuk terus berkontribusi dalam mendukung implementasi proyek-proyek pengurangan emisi melalui program JCM. Tidak hanya memperkuat posisi Indonesia di pasar karbon global, tetapi juga memastikan tercapainya target pengurangan emisi nasional secara efektif dan terukur.

“Kami optimistis, melalui kolaborasi ini, Indonesia dapat memperkuat komitmennya dalam ekonomi hijau berkelanjutan, memberikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan dan perekonomian,” tutup Arifin.

(nng)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *