loading…
Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) bekerja sama dengan PT Charoen Phokpand Indonesia (Fiesta) meluncurkan program usaha Toko Frozen Mantap. FOTO/dok.SINDOnews
Direktur Bisnis Bank Mandiri Taspen, Maswar Purnama mengatakan, Program Toko Frozen Mantap merupakan bagian dari program 3 Pilar Mantap Indonesia, yaitu Mantap Sehat, Mantap Aktif dan Mantap Sejahtera yang diluncurkan sejak 2017.
Bank Mandiri Taspen telah melibatkan lebih dari 38.000 nasabah dalam program-program yang mendukung keterampilan dan kesempatan kewirausahaan. Sebelumnya, Bank Mandiri Taspen sudah meluncurkan inisiatif-inisiatif usaha lainnya seperti Warung Mantap Sejahtera, Agen Kurir Mantap, dan Wirausaha berbasis Mentor.
“Program tersebut memungkinkan pensiunan untuk terlibat aktif dalam bisnis dan mencapai kemandirian finansial. Hingga saat ini, program Wirausaha berbasis Mentor telah diikuti oleh 280 nasabah, Warung Mantap Sejahtera 170 nasabah, dan program Agen Kurir Mantap 20 nasabah,” kata Maswar dalam keterangannya, Jumat (15/11/2024).
Dengan dukungan Fiesta, Toko Frozen Mantap mendorong pemberdayaan ekonomi berkelanjutan di industri makanan beku, yang memberikan kesempatan bisnis tambahan bagi para pensiunan.
Maswar berharap program tersebut dapat menjadi inspirasi dan motivasi bagi nasabah kami untuk memulai usaha dan mengembangkan perekonomian mereka,” ujar
Peresmian Toko Frozen Mantap untuk Ibu Supiharni, pemilik Toko Anisa Frozen Food, hari ini menjadi contoh nyata kesuksesan dan potensi dari program ini. Ibu Supiharni termasuk dalam jumlah nasabah Bank Mandiri Taspen yang terus bertambah dalam merintis peluang kewirausahaan melalui program ini.
“Kami berharap kerja sama antara Bank Mandiri Taspen dan PT Charoen Phokpand Indonesia ini dapat terus memberdayakan para nasabah kami di seluruh Indonesia dan membantu mereka meningkatkan stabilitas ekonomi,” lanjut Maswar.
National Sales Head Fiesta – PT Charoen Pokphand Indonesia, Aswin Koentardi, mengatakan bisnis itu bukan soal skala usahanya, tapi semangat mengembangkannya. “Kalau kita sudah 30 atau 35 tahun bekerja, tentu kita semua ingin tetap mandiri secara keuangan. Tidak menyulitkan keluarga atau anak. Bisnis ini adalah salah satu pilihannya,” ujarnya.
