Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Trump Ungkap Masyarakat Dunia bisa Tinggal di Gaza, AS Cabut Embargo Senjata Israel



loading…

Presiden AS Donald Trump bertemu PM Israel Benjamin Netanyahu. Foto/wikimedia commons

WASHINGTON – Ketika ditanya tentang siapa yang dia harapkan untuk tinggal di Jalur Gaza jika semua warga Palestina direlokasi, Trump mengatakan dia “membayangkan masyarakat dunia” akan tinggal di sana.

“Saya pikir seluruh dunia, perwakilan dari seluruh dunia, akan berada di sana, dan mereka akan tinggal di sana. Warga Palestina, juga… akan tinggal di sana. Banyak orang akan tinggal di sana,” ujar Trump.

“Orang-orang yang telah benar-benar hancur, yang tinggal di sana sekarang dapat hidup dengan damai, dalam situasi yang jauh lebih baik, karena mereka hidup di neraka, dan orang-orang itu sekarang akan dapat hidup dengan damai,” ungkap Trump sebelum kembali mengulangi rencananya untuk memindahkan warga Palestina secara paksa ke negara-negara tetangga.

“Saya merasa, meskipun mereka mengatakan tidak, saya merasa raja di Yordania dan (presiden Mesir) akan membuka hati mereka dan akan memberi kita jenis tanah yang kita butuhkan untuk menyelesaikan ini,” tegas Trump, sebelum mengakhiri konferensi pers bersama Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

Trump juga mengatakan kepada wartawan, “Saya mengakhiri embargo senjata de facto pemerintahan terakhir atas bantuan militer senilai lebih dari USD1 miliar untuk Israel.”

Trump sebelumnya mengonfirmasi pemerintahannya mencabut penangguhan pasokan bom seberat 2.000 pon (900 kg) ke Israel oleh pemerintahan Joe Biden.

Trump juga menekankan dia “senang mengumumkan sore ini, Amerika Serikat menarik diri dari Dewan Hak Asasi Manusia PBB yang anti-Semit dan mengakhiri semua dukungan untuk Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB (UNRWA).”

Ini bukan pertama kalinya Trump keluar dari badan hak asasi manusia yang berkantor pusat di Jenewa tersebut.

Ketika pemerintahan Trump keluar dari dewan pada tahun 2018, utusan Trump saat itu untuk PBB, Nikki Haley, mengklaim tindakan tersebut disebabkan oleh “bias kronis” terhadap Israel dari badan tersebut, yang terdiri dari 47 negara anggota PBB yang dipilih untuk masa jabatan empat tahun.

Netanyahu kemudian berterima kasih kepada Trump karena membebaskan “amunisi yang telah ditahan dari Israel” oleh pemerintahan Biden.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *