loading…
Abu Shabab pernah dipenjara Hamas dan kini jadi agen Israel. Foto/Popular Forces/Facebook
Surat kabar tersebut menerbitkan laporan berjudul Kerjasama dengan Abu Shabab: geng tidak bisa menjadi solusi jangka panjang.
Laporan itu mengungkap kelompok di balik perekrutan geng kriminal Abu Shabab adalah dinas keamanan internal Israel (Shin Bet).
Laporan tersebut mengatakan kepala Shin Bet, Ronen Bar, merekomendasikan kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk melanjutkan mempersenjatai geng tersebut.
Senjata tersebut termasuk senapan dan pistol Kalashnikov yang telah disita dari Hamas dan Hizbullah selama perang dan dipindahkan ke gudang tentara Israel.
Menurut Maariv, Bar dan Shin Bet menyampaikan rencana percontohan kepada Netanyahu yang menyatakan, “Di Jalur Gaza, ada sejumlah besar senjata – pistol, alat peledak, rudal yang ditembakkan dari bahu, dan banyak lagi.”
Rencana tersebut menambahkan, “Membawa sejumlah kecil senapan dan pistol yang dikendalikan di bawah pengawasan tidak akan mengubah keseimbangan senjata di dalam Gaza.”