Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Rusia Melanggar Gencatan Senjata Paskah Hampir 3.000 Kali



loading…

Ukraina menuduh Rusia melanggar gencatan senjata Paskah hampir 3.000 kali. Foto/New York Times

KYIV – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menuduh Rusia melanggar gencatan senjata Paskah yang diumumkannya sendiri hampir 3.000 kali, tepatnya 2.935 pelanggaran.

Gencatan senjata Paskah selama 30 jam diumumkan Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari Sabtu.

“Sifat tindakan Ukraina akan terus seperti cermin: kami akan menanggapi keheningan dengan keheningan, dan pukulan kami akan menjadi pertahanan terhadap pukulan Rusia. Tindakan selalu berbicara lebih keras daripada kata-kata,” tulis Zelensky dalam sebuah posting di aplikasi perpesanan Telegram, yang dilansir New York Post, Selasa (22/4/2025).

Menurutnya, pasukan Rusia meluncurkan 1.882 peluru ke posisi pasukan Ukraina, termasuk 812 dengan senjata berat.

Pasukan Kremlin, lanjut Zelensky, juga melakukan 96 operasi penyerangan di sepanjang garis depan dan menggunakan ratusan pesawat nirawak selama gencatan senjata Paskah.

Sebagian besar penembakan Rusia terjadi di distrik Pokrovsk di wilayah Donetsk di Ukraina timur, di perbatasan Rusia.

Kota Pokrovsk—yang dihuni sekitar 69.000 penduduk sebelum perang—merupakan pusat logistik utama bagi pasukan Ukraina, karena stasiun kereta apinya dan lokasinya di persimpangan beberapa jalan penting.

“Pokrovsk merupakan pusat yang sangat penting, pusat pertahanan. Jika kita kehilangan Pokrovsk, seluruh garis depan akan hancur,” kata pakar militer Ukraina Mykhalo Zhyrokhov kepada BBC News.

Serangan udara selama gencatan senjata Paskah juga menewaskan tiga orang di wilayah Kherson selatan Ukraina, kata seorang pejabat daerah setempat pada hari Senin.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *