Negara-negara Arab Tolak Gabung Pasukan Internasional Gaza, Singapura Kaget Dilobi AS



loading…

Pasukan keamanan dikerahkan di persimpangan jalan utama dan memulai patroli untuk memastikan keamanan pasca gencatan senjata di Deir al-Balah, Gaza, pada 12 Oktober 2025. Foto/Moiz Salhi/Anadolu Agency

JALUR GAZA – Amerika Serikat (AS) terus menghadapi kesulitan dalam menemukan negara yang bersedia berpartisipasi dalam pasukan internasional untuk menjaga keamanan di Jalur Gaza.

Beberapa negara, sebagian besar negara Arab, telah menolak permintaan kerja sama Amerika, karena khawatir akan kemungkinan konfrontasi militer dengan Hamas.

Di balik layar, utusan Presiden AS Donald Trump, Steve Witkoff dan Jared Kushner, telah mengadakan pembicaraan dengan negara-negara lain dalam upaya membujuk mereka mengirim pasukan ke Gaza dan memberikan dukungan finansial.

Salah satu negara yang dilaporkan didekati Amerika Serikat adalah Singapura, yang terkejut dengan permintaan tersebut.

Para pejabat Amerika meminta negara Asia tersebut untuk mengirim perwira ke Gaza. Singapura belum membuat keputusan dan masih mempelajari proposal tersebut.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *