Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Menteri Zionis Ini Ancam Gulingkan Netanyahu Jika Israel Tak Duduki Gaza



loading…

Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich mengancam akan menggulingkan pemerintahan PM Benjamin Netanyahu jika militer Zionis tidak menduduki Jalur Gaza. Foto/Marc Israel Sellem/Jerusalem Post

TEL AVIV – Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich mengancam akan menggulingkan pemerintahan Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu jika militer Zionis tidak menduduki Jalur Gaza dan memerintahnya secara militer.

Dalam sebuah pernyataan, Smotrich mengatakan bahwa PM Netanyahu pada akhirnya bertanggung jawab untuk menangani perang Israel di Gaza.

“Luncurkan kampanye untuk mengalahkan Hamas, menduduki Gaza dan menerapkan pemerintahan militer sementara hingga solusi lain ditemukan, pulangkan para sandera dan luncurkan rencana [Presiden Amerika Serikat Donald] Trump—atau pemerintahan ini tidak berhak untuk berdiri,” katanya, sebagaimana dikutip dari Anadolu, Kamis (24/4/2025).

Menteri sayap kanan Zionis itu juga membela posisinya yang mendukung larangan masuknya bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Menurut laporan media Israel, Smotrich berselisih dengan Panglima Militer Letnan Jenderal Eyal Zamir atas penolakannya untuk menjadikan militer bertanggung jawab atas distribusi bantuan di Gaza.

“Jika Anda tidak mampu, kami akan mendatangkan seseorang yang mampu, jika Anda tidak tahu bagaimana melakukannya, kami akan mencari seseorang yang tahu,” katanya kepada Zamil selama pertemuan Kabinet Keamanan Israel pada Selasa malam.

Sejak 2 Maret, Israel telah menutup penyeberangan Gaza, menghalangi pasokan penting memasuki daerah kantong Palestina itu meskipun ada banyak laporan tentang kelaparan di Wilayah yang hancur akibat perang tersebut.

Militer Israel melanjutkan serangannya di Gaza pada 18 Maret, yang menghancurkan gencatan senjata dan perjanjian pertukaran tahanan pada 19 Januari.

Israel telah membunuh lebih dari 51.300 warga Palestina di Jalur Gaza sejak Oktober 2023, sebagian besar dari mereka adalah wanita dan anak-anak.

Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) telah mengeluarkan surat perintah penangkapan pada bulan November untuk Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya, Yoav Gallant, atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.

Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) atas perangnya di Gaza.

(mas)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *