Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

3 Fakta Operasi Bendera Hitam yang Digelar Israel untuk Menyerang Yaman



loading…

Operasi Bendera Hitam yang digelar di Israel untuk menyerang Yaman. Foto/X/@Middle_Eastern0

TEL AVIVIsrael meluncurkan operasi pengeboman besar-besaran yang menargetkan infrastruktur utama di Yaman dengan nama Operasi Bendera Hitam. Pasukan Pertahanan Israel (IDF) menuduh “rezim” Houthi mengubah fungsi pelabuhan dan pembangkit listrik untuk keperluan militer.

Kampanye pengeboman terhadap salah satu negara termiskin di dunia, yang dijuluki Operasi Bendera Hitam, diumumkan Senin pagi oleh Menteri Pertahanan Israel Katz dan Pasukan Pertahanan Israel (IDF).

3 Fakta Operasi Bendera Hitam yang Digelar Israel untuk Menyerang Yaman

1. Menarget Infrastruktur Pelabuhan Yaman

Serangan tersebut menargetkan infrastruktur di pelabuhan Yaman di Hodeidah, Ras Isa, dan Al-Salif, serta pembangkit listrik di Ras Katib. Ledakan keras dilaporkan terjadi di area sekitar lokasi yang menjadi target.

“Pelabuhan-pelabuhan ini digunakan oleh rezim Houthi untuk mentransfer senjata dari rezim Iran, yang digunakan untuk melakukan operasi teroris terhadap Negara Israel dan sekutunya,” klaim IDF, dilansir RT.

Operasi tersebut digambarkan sebagai respons langsung terhadap serangan pesawat nirawak dan rudal yang diluncurkan dari wilayah yang dikuasai Houthi ke Israel dalam beberapa minggu terakhir.

Menurut IDF, salah satu target yang diserang di Ras Isa adalah Galaxy Leader, sebuah kapal komersial yang direbut oleh pasukan Houthi pada November 2023. IDF mengklaim bahwa para militan melengkapi kapal tersebut dengan sistem radar untuk memantau lalu lintas maritim di Laut Merah dan memfasilitasi serangan terhadap kapal-kapal komersial.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *