Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Perang Dunia III Akan Terjadi? 27 Negara Sudah Sudah Memperingatkan 450 Juta Warganya untuk Bersiap



loading…

Sebanyak 27 negara sudah memperingatkan warganya untuk bersiap. Foto/X

LONDONUni Eropa dilaporkan telah memperingatkan 450 juta orang di blok tersebut untuk bersiap menghadapi situasi seperti Perang Dunia. Associated Press melaporkan pada hari Rabu bahwa UE mendesak warga di seluruh benua untuk menimbun makanan, air, dan kebutuhan pokok lainnya untuk bertahan setidaknya 72 jam.

Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte memperingatkan bahwa Rusia dapat melancarkan serangan lain di Eropa pada tahun 2030.

“Jika ada yang salah perhitungan dan berpikir mereka dapat lolos dengan menyerang Polandia atau sekutu lainnya, mereka akan berhadapan dengan kekuatan penuh dari aliansi yang ganas ini. Reaksi kami akan sangat menghancurkan,” kata kepala blok yang beranggotakan 27 negara itu di Warsawa.

Pernyataannya muncul beberapa jam setelah serangan rudal Rusia di kota Sumy, Ukraina, menewaskan puluhan orang.

“Ini harus sangat jelas bagi Vladimir Vladimirovich Putin dan siapa pun yang ingin menyerang kami,” tambah Rutte. Tidak jelas apakah peringatan UE terkait langsung dengan serangan Rusia.

Sementara itu, Komisioner Kesiapsiagaan dan Manajemen Krisis Hadja Lahbib mengatakan bahwa ‘ancaman yang dihadapi Eropa lebih kompleks dari sebelumnya’.

Baca Juga: Iran dan AS di Ambang Perang Nuklir

Kepala Uni Eropa Rutte memperingatkan bahwa Rusia mampu melancarkan serangan besar lainnya di tanah Eropa.

“Jangan lupa bahwa Rusia adalah dan tetap menjadi ancaman paling signifikan dan gelap bagi aliansi kita. Jangan lupa bahwa Rusia sedang bergerak ke ekonomi masa perang, dan itu akan berdampak besar pada kapasitas dan kemampuan mereka untuk membangun angkatan bersenjata mereka.”

Kremlin juga menembakkan rudal jelajah dari kapal selam serang Ufa di Laut Jepang. Media pemerintah Rusia mengklaim bahwa rudal tersebut mengenai target darat sejauh lebih dari 620 mil di wilayah Khabarovsk, serta target laut.

Menanggapi klaim tersebut, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menuduh Moskow melakukan ‘manipulasi dan ancaman’. “Kami tidak percaya mereka. Dunia benar-benar tidak percaya Rusia. Sayangnya, bahkan sekarang, bahkan hari ini, tepat pada hari perundingan, kami melihat bagaimana Rusia sudah mulai melakukan manipulasi.”

(ahm)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *