Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Xpeng Rekrut 8.000 Karyawan Baru, Siap Keroyok Tesla dan BYD



loading…

Xpeng berinvestasi pada pasukan elit untuk membawa perusahaan mereka lebih unggul dibanding yang lain. Foto: ist

BEIJING – Medan pertempuran mobil listrik (EV) di China, yang sudah dianggap paling brutal di dunia, kini semakin memanas. Di tengah persaingan sengit, salah satu pemain utamanya, Xpeng, baru saja mengumumkan sebuah deklarasi perang yang tak main-main: mereka akan merekrut 8.000 karyawan baru sepanjang tahun 2025.

Angka ini adalah sebuah lonjakan masif dari target awal mereka yang “hanya” 6.000 orang. Langkah “pengerahan massa” ini, yang diumumkan langsung oleh pendiri Xpeng, He Xiaopeng, dalam sebuah pertemuan internal, adalah sinyal jelas bahwa perusahaan sedang bersiap untuk bertarung habis-habisan dalam “perang talenta” demi satu tujuan: menciptakan mobil paling cerdas di planet ini.

Bukan Sekadar Mobil, Tapi ‘Otak’ di Atas Roda

Langkah Xpeng ini bukanlah sekadar untuk meningkatkan produksi mobil. Mayoritas dari 8.000 rekrutan baru ini adalah para insinyur, ilmuwan data, dan pakar Kecerdasan Buatan (AI) yang akan ditempatkan di divisi smart driving atau kemudi cerdas.

Ini menegaskan filosofi Xpeng: mereka tidak hanya menjual sasis dan baterai, mereka menjual “otak” di atas roda. Fokus utama mereka adalah memenangkan perlombaan teknologi swakemudi (self-driving) dan menciptakan perangkat lunak yang paling canggih, area di mana mereka harus berhadapan langsung dengan raksasa domestik seperti BYD dan Nio, serta titan global seperti Tesla.

Dukungan finansial yang kuat dari investor sekaliber Alibaba Group memberikan Xpeng “amunisi” tak terbatas untuk memburu talenta-talenta terbaik di China.

Angka-angka di Balik Agresi

Kepercayaan diri Xpeng untuk melakukan perekrutan masif ini bukan tanpa dasar. Kinerja penjualan mereka terus menunjukkan tren positif. Pada tahun 2023, Xpeng berhasil menjual 141.601 unit mobil, sebuah peningkatan signifikan sebesar 17% dari tahun sebelumnya.

Dengan tambahan 8.000 karyawan baru, total tenaga kerja Xpeng diperkirakan akan membengkak hingga mendekati 30.000 orang pada akhir tahun 2025. Ini adalah sebuah pertaruhan besar. Xpeng yakin bahwa investasi besar-besaran pada sumber daya manusia hari ini akan menghasilkan keunggulan teknologi yang tak terkalahkan di masa depan.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *