Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

X Luncurkan XChat dengan Enkripsi ala Bitcoin, Siap Bikin WhatsApp Panas Dingin?



loading…

XChat menjadi upaya Elon Musk untuk menyaingi WhatsApp. Foto: ist

JAKARTA – Elon Musk kembali membuat gebrakan di platform media sosial miliknya, X (sebelumnya Twitter). Fitur direct message (DM) terbaru yang diberi nama XChat resmi diluncurkan dalam tahap beta, membawa janji keamanan dan privasi yang ekstrem: enkripsi ‘gaya Bitcoin’ dan dukungan panggilan audio serta video!

Ini adalah sebuah deklarasi perang terbuka terhadap aplikasi perpesanan dominan dan penegasan ambisi Musk untuk menjadikan X sebagai ‘aplikasi segalanya’.

X, dan sebelumnya Twitter, telah lama menjadi platform pilihan bagi pengguna yang gemar tampil di mata publik—sebuah ruang untuk berbagi pemikiran tanpa filter, beragam opini, dan drama viral.

Namun, sejak Elon Musk mengakuisisi platform tersebut pada 2022, ia bertekad untuk menarik pengguna yang lebih mengutamakan privasi, seiring upayanya menjadikan X bagian integral dari kehidupan sehari-hari.

Usaha terbarunya ini adalah fitur baru yang disebut XChat. “XChat yang serba baru sedang diluncurkan dengan enkripsi, pesan yang menghilang, dan kemampuan untuk mengirim semua jenis file. Juga, panggilan audio/video,” kata Musk dalam sebuah unggahan di X.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *