Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Volkswagen Akan Kembali Gunakan Tombol Kontrol Fisik Bukan Sentuh



loading…

Volkswagen Akan Kembali Gunakan Tombol Kontrol Fisik. FOTO/MOTOR TREND

BERLIN – Banyak produsen kini perlahan mulai mendengarkan saran dan keluhan dari media otomotif dan pemilik kendaraan tentang kurangnya sakelar kontrol fisik pada mobil modern. Apakah pantas jika semua fungsi dijejalkan ke layar kendali seukuran TV 21 inci di konsol tengah?

Volkswagen adalah salah satu produsen yang dikatakan akan kembali menggunakan tombol kontrol fisik pada kendaraan mereka mulai sekarang. Dulu, menjejalkan semua fungsi ke layar sentuh bukanlah hal yang lucu.

Sebelumnya hal tersebut hanya sekadar rumor namun kini kabar tersebut telah dikonfirmasi oleh bos desain VW sendiri, Andreas Mindt. Ia sendiri mengatakan kepada Autocar dan mengakui bahwa pendekatan tersebut merupakan kesalahan dan mereka akan kembali ke situasi semula. Haa… mudah sekali mengakui kesalahan seperti ini. Semoga ada menteri-menteri ke depan yang bersikap seperti ini.

Mereka akan mulai pada ID.2all dan model selanjutnya. Tombol fisik akan digunakan untuk lima fungsi utama, kontrol suara, sistem pemanas di kiri dan kanan mobil, blower AC, dan lampu darurat (hazard).

Tombol-tombol kontrol ini juga akan dipasang pada roda kemudi untuk memudahkan pengoperasian. Itulah yang diinginkan pelanggan dan banyak yang senang dengan keputusan ini. VW bahkan menyatakan bahwa itu adalah mobil dan bukan telepon.

Lima fungsi yang memerlukan kontrol fisik merupakan persyaratan keselamatan dari Euro NCAP. Dengan kata lain, jika tidak ada, jangan harap mendapat pengakuan bintang 5 pada tahun 2026. Fungsinya adalah untuk klakson, wiper kaca depan, lampu sein, lampu darurat, dan fungsi SOS.

Jadi sekarang tampaknya kami para aktivis media otomotif tidak sendirian dalam memperjuangkan isu ini. Cukup dengan ukuran layar saat ini. Bahkan bos desain Mercedes telah mengakui sebelumnya bahwa layar sentuh bukanlah fitur mewah pada kendaraan.

(wbs)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *