Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Tren Motovlog di Indonesia dan 10 Perlengkapan untuk Pemula


loading…

10 perlengkapan motovlog untuk pemula penting dipahami. Foto: ist

JAKARTA – Motovlog, atau video blog yang dilakukan sambil mengendarai sepeda motor, telah menjadi fenomena yang populer di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.

Dengan meningkatnya aksesibilitas kamera aksi dan platform media sosial seperti YouTube, Instagram Reels, hingga TikTok, banyak pengendara motor yang tertarik untuk berbagi pengalaman berkendara mereka dengan audiens yang lebih luas.

Beberapa faktor yang mendorong tren motovlog di Indonesia antara lain:

– Komunitas Motor yang Kuat: Indonesia memiliki komunitas pengendara motor yang besar dan beragam, mulai dari penggemar motor sport hingga motor klasik. Motovlog menjadi medium untuk berbagi tips, trik, dan pengalaman berkendara.

– Konten Hiburan dan Edukasi: Motovlog tidak hanya menghibur tetapi juga edukatif. Banyak motovlogger yang memberikan informasi seputar rute perjalanan, review motor, hingga tips keselamatan berkendara.

– Potensi Monetisasi: Dengan jumlah penonton yang besar, motovlog menawarkan peluang untuk menghasilkan pendapatan melalui iklan, sponsor, dan kerjasama dengan brand.

10 Perlengkapan Motovlog untuk Pemula

Tren Motovlog di Indonesia dan 10 Perlengkapan untuk Pemula

Bagi Anda yang tertarik memulai motovlog, berikut adalah 10 perlengkapan yang dibutuhkan, lengkap dengan deskripsi, fungsi, dan perkiraan harga di marketplace:

1. Kamera Aksi (Action Camera)

Deskripsi: Kamera berukuran kecil yang tahan guncangan dan cuaca.
Fungsi: Merekam video selama perjalanan dengan kualitas tinggi.
Contoh Produk: GoPro HERO9 Black.
Harga: Mulai dari Rp5.000.000.

2. Mounting Kamera untuk Helm

Deskripsi: Aksesori untuk memasang kamera aksi pada helm.
Fungsi: Menjaga kamera tetap stabil dan terpasang dengan aman selama berkendara.
Contoh Produk: J-Hook Mount dengan Adhesive Pads.
Harga: Mulai dari Rp50.000.

3. Microphone Eksternal

Deskripsi: Mikrofon tambahan dengan kualitas audio yang lebih baik.
Fungsi: Merekam suara narasi atau komentar selama perjalanan.
Contoh Produk: BOYA BY-M1 Lavalier Microphone.
Harga: Mulai dari Rp150.000.

4. Adaptor Mikrofon untuk Kamera Aksi

Tren Motovlog di Indonesia dan 10 Perlengkapan untuk Pemula

Deskripsi: Konektor yang memungkinkan mikrofon eksternal terhubung ke kamera aksi.
Fungsi: Menghubungkan mikrofon eksternal ke kamera yang tidak memiliki port mikrofon.
Contoh Produk: GoPro Pro 3.5mm Mic Adapter.
Harga: Mulai dari Rp650.000.

5. Helm dengan Ruang untuk Mikrofon

Deskripsi: Helm full-face yang memiliki ruang untuk pemasangan mikrofon di dalamnya.
Fungsi: Memastikan mikrofon terlindungi dari angin dan noise.
Contoh Produk: Helm KYT NX-Race.
Harga: Mulai dari Rp1.500.000.

6. Power Bank atau Baterai Cadangan

Deskripsi: Sumber daya portabel untuk mengisi ulang kamera aksi.
Fungsi: Memastikan kamera tetap menyala selama perjalanan panjang.
Contoh Produk: Xiaomi Mi Power Bank 10,000mAh.
Harga: Mulai dari Rp200.000.

7. Kartu Memori dengan Kapasitas Besar

Deskripsi: Kartu microSD dengan kapasitas tinggi dan kecepatan baca/tulis cepat.
Fungsi: Menyimpan rekaman video berkualitas tinggi tanpa hambatan.
Contoh Produk: SanDisk Extreme 128GB microSDXC UHS-I.
Harga: Mulai dari Rp400.000.

8. Jaket atau Rompi dengan Kantong Penyimpanan

Deskripsi: Pakaian berkendara yang dilengkapi kantong untuk menyimpan perlengkapan kecil.
Fungsi: Menyimpan baterai cadangan, kartu memori, dan aksesori lainnya.
Contoh Produk: Respiro Riding Jacket.
Harga: Mulai dari Rp600.000.
Stabilizer atau Gimbal Khusus Motor

9. Drone

Deskripsi: Drone, derangkat untuk mengambil foto dan video aerial.
Fungsi: mendapatkan video atau foto sinematik.
Contoh Produk: DJI Neo
Harga: Mulai dari Rp3 jutaan.

10. Software Editing Video

Deskripsi: Aplikasi atau program untuk mengedit rekaman video.
Fungsi: Menggabungkan, memotong, dan menambahkan efek pada video sebelum diunggah.
Contoh Produk: CapCut
Harga: Mulai dari Rp100.000anperbulan.

(dan)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *