Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Total Produksi Mobil Merek Jepang Turun untuk Pertama Kalinya



loading…

Salah satu pabrik mobil merek Jepang di Indonesia. FOTO/ DOK SINDOnews

TOKYO – Total produksi global produsen mobil Jepang turun untuk pertama kalinya dalam empat tahun dalam enam bulan hingga September.

Faktor-faktor tersebut antara lain disebabkan oleh skandal kepatuhan di Grup Toyota dan persaingan yang semakin ketat dengan merek China.

Seperti dilansir dari Asia Nikkei, delapan produsen kendaraan penumpang secara gabungan memproduksi 11,87 juta mobil pada semester pertama fiskal, turun enam persen pada tahun ini, data yang dirilis Rabu menunjukkan.

Hasil tersebut sebanding dengan April-September 2022, ketika rantai pasokan otomotif terganggu oleh kekurangan semikonduktor dan komponen lainnya.

Produksi global pembuat mobil Jepang mungkin mencapai puncaknya karena mereka berjuang untuk memulihkan kehilangan kendaraan listrik.

Toyota Motor melaporkan penurunan terbesar di antara delapan produsen mobil sebesar tujuh persen, dengan memproduksi 4,7 juta kendaraan.

Produsen mobil terkemuka di dunia menyumbang sekitar 40 persen produksi global dibandingkan para pesaingnya dari Jepang.

Toyota menghadapi penghentian produksi di Jepang setelah dikaitkan dengan skandal pengujian sertifikasi dan penarikan kembali di Amerika Utara.

Sementara itu di Tiongkok, mobil bertenaga bensin yang hemat bahan bakar dari produsen mobil Jepang kalah saing dibandingkan kendaraan listrik, yang mendapat dukungan pemerintah.

Honda Motor mencatat penurunan produksi terbesar di Tiongkok, turun 34 persen menjadi 385.146 kendaraan dan ini merupakan penurunan produksi Honda selama empat tahun berturut-turut pada paruh April-September.

(wbs)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *