Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Tips Jitu Hindari Ngantuk Setan di Jalan!



loading…

Berkendara motor saat berpuasa memerlukan kewaspadaan ekstra. Foto: Sindonews

JAKARTA – Bulan Ramadan bukan berarti mengurangi mobilitas. Namun, berkendara motor saat berpuasa memerlukan kewaspadaan ekstra. Perubahan pola istirahat dan makan bisa memengaruhi konsentrasi, sehingga meningkatkan risiko kecelakaan.

PT Wahana Makmur Sejati (WMS) melalui Head of Safety Riding Promotion, Agus Sani, membagikan 7 tips jitu agar perjalanan Anda tetap aman dan nyaman.

“Banyak pengendara yang tetap beraktivitas selama bulan puasa. Namun, perlu diingat bahwa kondisi tubuh bisa berbeda dibandingkan hari biasa. Oleh sebab itu, penting untuk berkendara dengan lebih waspada dan mengikuti aturan keselamatan,” ujar Agus Sani.

Berikut adalah 7 tips berkendara motor aman dan nyaman selama bulan Ramadan:

1. Fisik Prima adalah Kunci Utama:
o Pastikan Anda beristirahat cukup agar tubuh tetap bugar.
o Jangan paksakan berkendara jika merasa lelah atau mengantuk.
o Sahur dengan makanan bergizi untuk menjaga energi sepanjang hari.

2. Hindari Dehidrasi:
o Perbanyak minum air saat sahur dan berbuka.
o Jika merasa lemah atau pusing, segera menepi dan beristirahat.

3. Jaga Jarak Aman dan Sesuaikan Kecepatan:
o Hindari berkendara dengan kecepatan tinggi.
o Jaga jarak aman dengan kendaraan lain untuk antisipasi pengereman mendadak.

4. Pilih Waktu Berkendara yang Tepat:
o Hindari perjalanan jauh saat siang hari.
o Waspadai kepadatan lalu lintas menjelang waktu berbuka.

5. Gunakan Perlengkapan Berkendara Lengkap:
o Selalu gunakan helm SNI, jaket, sarung tangan, celana panjang, dan sepatu.

6. Pastikan Kondisi Motor Prima:
o Periksa kondisi ban, rem, dan kelistrikan sebelum berkendara.
o Hindari berkendara jika ada masalah teknis.

Baca Juga: Kecanggihan Honda PCX 160 RoadSync dan Motor Listrik Futuristik di IIMS 2025

7. Kendalikan Emosi:
o Tetap sabar dan tenang dalam menghadapi kepadatan lalu lintas.
o Hindari emosi dan berkendaralah dengan santai.

“Keselamatan adalah prioritas utama dalam berkendara. Dengan menerapkan tujuh poin utama ini, kami berharap pengendara dapat tetap aman dan nyaman selama beraktivitas di bulan puasa,” pungkasAgusSani.

(dan)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *