Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Tarif Impor AS Paksa Industri Otomotif Hentikan Pengiriman



loading…

Pabrik mobil Daihatsu di Indonesia. FOTO/ DOK SindoNews

TEXAS – Saat kita memasuki minggu pertama penerapan tarif baru di Amerika Serikat (AS), ada berbagai ketidakpastian yang melanda dunia otomotif.

Hal ini terutama dirasakan oleh produsen otomotif asing yang memiliki sedikit atau tidak ada produksi di AS.

Pengenaan tarif sebesar 25 persen pada kendaraan yang melintasi perbatasan merupakan beban yang signifikan, dan kini beberapa merek terpaksa menghentikan pengiriman untuk sementara.

Audi termasuk di antara yang terkena dampak, menurut laporan dari Automotive News. Berdasarkan memo yang dikirim ke dealer, semua pengiriman Audi ke AS kini telah dihentikan.

Kendaraan yang tiba di pelabuhan setelah tanggal 2 April akan ditahan di sana. Sementara itu, kendaraan yang masuk ke negara itu sebelum atau pada tanggal 2 April akan diproses dan dikirim ke diler dengan stiker yang menunjukkan tidak ada biaya tarif yang dikenakan.

Sejauh ini belum ada informasi kapan pengiriman akan dilanjutkan. Saat terhubung, beberapa model mungkin dikenakan tarif hingga 50 persen.

Audi Q5, misalnya, dibuat di Meksiko, tetapi Audi tidak termasuk dalam perjanjian perdagangan AS-Kanada-Meksiko. Hal ini dapat mengakibatkan Audi Q5 menghadapi dua tarif secara bersamaan.

Seorang juru bicara Audi mengatakan dalam sebuah pernyataan minggu lalu bahwa perusahaan tersebut “memantau perkembangan dengan cermat dan akan menilai dampaknya pada rantai pasokan dan jaringan produksi mereka.”

Namun, ketika diminta memberikan informasi lebih lanjut mengenai penghentian pengiriman ini, Audi belum memberikan tanggapan.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *