Tantang Yamaha, Suzuki Siap Ramaikan Pasar Motor Bermesin Turbo



loading…

Bersaing dengan Yamaha, Suzuki siapkan motor turbo. FOTO/ DGTCOM

TOKYO Yamaha Indonesia Motor Manufakturing dikabarkan akan meluncurkan motor Turbo pekan depan. Namun tak hanya Yamah, Suzuki juga dikabarkan tengah menyiapkan Motor Turbo.

Suzuki berencana meluncurkan motor sport Recursion dengan teknologi turbocharger, Suzuki akan menggunakan mesin berkapasitas 588 cc twin pararel turbocharger yang mampu menghasilkan 140 daya kuda dan torsi 64 Nm.

Suzuki mengklaim mesin motor sportnya memiliki blok mesin yang ramping dan penggunaan teknologi turbocharger membuat konsumsi bahan bakarnya lebih irit 50 persen.

Suzuki Recursion menawarkan sebuah intercooler yang terletak di bawah subframe. Uniknya, saluran intake ke throttle body terhubung langsung dengan intercooler. Ada juga serangkaian paten mesin berukuran besar dan V-twin baru dari pabrikan di Hamamatsu.

Sebenarnya, masih ada motor paling bertenaga selain motor Suzuki Recursion yaitu Kawasaki H2 atau H2R. Bukan apa-apa, Kawasaki H2 mengusung mesin 998 cc supercharger yang menyemburkan tenaga 310 daya kuda.

Sudah tentu, motor sport Kawasaki H2 sangat boros bensin karena kapasitas mesinnya yang besar. Tentunya, harga motor Suzuki yang bertipe cafe racer itu akan jauh lebih murah dari ketimbang H2 ataupun H2R seperti dikutip Indiana Autos Blog.

Selain Suzuki dan Kawasaki, belum ada lagi pabrikan sepeda motor yang menggunakan teknologi turbocharger. Rata-rata sepeda motor sport yang ada saat ini masih mengandalkan teknologi mesin berbasis naturally aspirated.

“Suzuki telah memegang nama dagang Recursion untuk sepeda motor yang lengkap dengan turbocharger sejak 2 September lalu dan sudah mendaftarkan paten turbocharger-nya Maret lalu.” tutur Toshihiro Suzuki Presiden Suzuki.

Suzuki Recursion adalah konsep neo cafe racer konsep yang pernah hadir di Tokyo Motor Show 2013.

Suzuki Recursion menawarkan desain swingarm single sided, garpu upside down, cakram bergelombang, dan rangka karbon monokok.

(wbs)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *