Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Spek Gahar, Harga Bersahabat, Ludes Terjual!



loading…

Mobil listrik Xiaomi SU7 Pro sangat diminati di China, laris terjual di 2025. Foto: Xiaomi

JAKARTA – Xiaomi, sang raksasa teknologi asal China, kembali menorehkan tinta emas dalam sejarah industri otomotif. Kali ini, bukan sekadar perangkat elektronik, melainkan mobil listrik SU7 Pro yang membius pasar global.

Dalam waktu singkat, seluruh unit SU7 Pro untuk tahun 2025 ludes terjual, memicu antrean panjang yang mencapai hampir satu tahun!

Melansir Carnewschina, aplikasi resmi Xiaomi Auto mencatat waktu tunggu pengiriman sedan listrik SU7 Pro berada di kisaran 43-46 minggu. Artinya, konsumen yang melakukan pemesanan saat ini harus bersabar menanti hingga pertengahan 2026. Sebuah penantian panjang yang membuktikan betapa dahsyatnya daya tarik SU7 Pro.

Sebelumnya, pejabat perusahaan mengungkapkan bahwa lebih dari 150.000 unit kendaraan telah dipesan dan menunggu untuk dikirim. Lonjakan pesanan ini menjadi tantangan tersendiri bagi Xiaomi, yang harus berjuang keras untuk meningkatkan kapasitas produksi.

Sejak peluncuran SU7 pada Maret 2025, Xiaomi Auto langsung menghadapi masalah kapasitas produksi. Waktu tunggu pengiriman SU7 sempat mencapai lebih dari 25 minggu. Di pertengahan 2024, Xiaomi berhasil menggenjot volume produksi, mempersingkat waktu pengiriman. Namun, peluncuran Xiaomi SU7 Ultra kembali memengaruhi jadwal pengiriman.

“Kami menyadari bahwa waktu tunggu yang lama dapat mengecewakan konsumen. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kapasitas produksi dan mempersingkat waktu pengiriman,” tegas seorang juru bicara Xiaomi.

Membludaknya pesanan SU7 dipicu oleh harga yang lebih kompetitif dibandingkan mobil listrik sekelasnya. Xiaomi SU7 versi Standar dibanderol 215.900 yuan (sekitar Rp488,4 juta), dengan waktu tunggu 36-39 minggu (9-10 bulan). Versi tertinggi SU7 Max dengan 4WD dan suspensi udara dijual 299.900 yuan (sekitar Rp678,4 juta), dengan waktu tunggu 30-33 minggu (7,5-8 bulan).

Sementara itu, Xiaomi SU7 Ultra yang baru diluncurkan dengan tenaga 1.526 hp memiliki waktu tunggu 13-16 minggu (3-4 bulan). SU7 Pro, dengan harga 245.900 yuan (sekitar Rp556,2 juta), mencatatkan waktu tunggu terlama, yaitu 43-46 minggu (11-11,5 bulan).

Wang Hua, PR Manager Xiaomi Group, menyatakan bahwa perusahaan akan terus meningkatkan kapasitas produksi untuk mencapai target pengiriman 300.000 unit kendaraan. Tahun lalu, Xiaomi mengirimkan 139.487 mobil, sehingga tahun ini mereka menargetkan peningkatan produksi yang signifikan.

“Kami sedang membangun pabrik F2 di sebelah fasilitas produksi yang ada untuk meningkatkan kapasitas produksi. Pabrik baru ini akan memproduksi crossover YU7,” jelas Wang Hua.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *