Serupa tapi Tak Sama, Ini Perbedaan Truk CDD dan CDE



loading…

Colt Diesel Double atau CDD termasuk tipe truk berkapasitas kecil dengan enam ban. Foto/Dok SINDOnews

JAKARTA – Ketika berkendara di jalan kerap terlihat dua tipe truk yang serupa tapi tak sama. Ternyata terdapat perbedaan antara truk CDD dan CDE.

Perbedaan tersebut terlihat dari spesifikasi maupun kapasitas muatan kedua jenis truk. Melansir berbagai sumber, Sabtu (31/8/2024) berikut perbedaan antara truk CDD dan CDE :

Colt Diesel Double atau CDD termasuk tipe truk berkapasitas kecil dengan enam ban. Terdapat empat ban belakang dan dua ban depan berkapasitas maksimum empat ton.

Fungsi truk CDD sebagai truk pengiriman yang terbagi atas beberapa jenis, yakni CDD boks standar yang memiliki panjang sampai empat meter dengan lebar dan tinggi hingga dua meter. Daya angkutnya hingga empat ton. Truk CDD ini juga memiliki kotak pelindung yang terbuat dari alumunium dengan volume 16 cbm.

Tipe kedua, truk CDD boks jumbo sepanjang lebih dari enam meter dengan lebar dan tinggi 2,5 meter. Daya angkutnya hingga enam ton dengan kotak pelindung yang terbuat dari besi.

Truk CDD lainnya tipe bak kayu dari besi tapi tidak memiliki tutup di atasnya. Truk jenis ini bisa mengangkat barang setinggi hingga dua meter dengan volume 27 cbm.

Truk CDD bak three way mempunyai panjang 4,2 meter dengan tinggi dan lebar sampai dua meter yang dapat dibuka dari ketiga sisinya. Bisa dibuka dari kanan, dari kiri, dan juga dari belakang.

Umumnya, truk CDD digunakan sebagai angkutan barang, angkutan air, angkutan material curah, angkutan hewan, dan lain sebagainya. Harga truk CDD berkisar Rp250 jutaan ke atas.

Selain truk CDD, jenis truk CDE atau Colt Diesel Engkel banyak digunakan. Truk ini berkapasitas kecil dengan empat ban. Truk CDE mampu mengangkat barang hingga berkapasitas dua ton. Untuk ukuran, truk CDE lebih kecil dibandingkan truk CDD, karena tidak sampai empat meter.

Truk CDE sering berlalu lalang di jalanan kota karena ukurannya memungkinkan untuk masuk ke jalanan sempit. Harganya juga lebih ekonomis, sekira Rp200 jutaan. Peruntukan truk CDE biasanya mengangkut barang, hewan, material curah, dan angkutan-angkutan lainnya.

Perbedaan mendasar dari dua jenis truk, CDD dan CDE penting diketahui bila sewaktu-waktu butuh untuk angkutan berat.

(msf)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *