Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Rem Blong Mengintai Pengemudi saat Perjalanan Jauh, Ini Tips Mencegahnya



loading…

Rem Blong Mengintai Pengemudi saat Perjalanan Jauh. FOTO/ DAILY

JAKARTA – Pengereman menjadi komponen penting pada kendaraan untuk memperlambat atau menghentikan laju kendaraan. Apabila bermasalah, terlebih hingga rem blong, dapat menyebabkan risiko kecelakaan fatal.

Oleh sebab itu, penting dalam melakukan perawatan pada sistem pengereman, terutama saat ingin melakukan perjalanan jarak jauh seperti mudik lebaran. Melakukan pengereman yang tepat juga bisa mencegah terjadinya rem blong.

Berikut tips mencegah rem blong saat melakukan perjalanan jauh

1. Perhatikan Kondisi Cairan Rem

Periksa level cairan rem di dalam tabung penyimpanan saat akan berkendara di pagi hari. Tambah jika kurang menggunakan TMO Brake Fluid. Periksa sekitar tabung minyak rem akan potensi kebocoran, terutama sekitar sambungan selang.
.

2. Periksa Tabung Cairan Rem

Meski tutup tabung selalu ditutup rapat, tetap ada potensi uap air masuk dan membuat cairan rem ‘masuk angin’. Uap air juga dapat timbul dari kebocoran yang membuat udara masuk dan terjadi oskidasi. Kalau dibiarkan, masuk angin bisa membuat rem blong karena kehilangan tekanan.

Selain itu, di dasar tabung mungkin timbul endapan lumpur bahkan lumut kalau jarang dibersihkan. Padahal endapan kotoran dapat menyumbat sirkulasi cairan rem yang memicu rem blong. Pastikan pula selang dan pipa minyak rem dalam kondisi baik. Ganti selang jika sudah getas dan ganti pipa bila ada risiko karat.

3. Periksa Kampas Rem



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *