Reinkarnasi Sang SUV Medium dengan Harga Menggoda, Fitur Canggih, dan Tampilan Membara!

ALAM SUTERA – Setelah menggebrak panggung Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 dengan debut BAIC X55 II, BAIC Indonesia kembali hadir dengan kejutan yang lebih menggemparkan.

Di jantung Alam Sutera, BAIC dengan bangga meluncurkan BAIC X55 II Facelift, metamorfosis sang SUV medium yang telah lama dinanti, kini tampil dengan harga baru yang lebih kompetitif, sentuhan desain segar, peningkatan fitur, serta pilihan warna baru.

Chief Operating Officer BAIC Indonesia Dhani Yahya mengatakan, BAIC mendapat dukungan penuh dari pihak prinsipal di China untuk melakukan repositioning harga BAIC X55 II. “Sehingga kami bisa menawarkan harga lebih murah,” bebernya.

BAIC X55 II Facelift hadir dalam dua pilihan varian: Lite yang tampil sederhana dan Prime yang memancarkan kemewahan. Tak hanya itu, palet warna pun diperkaya dengan pilihan baru: warna black-on-black (hitam) misterius dan white-on-black (putih) di varian LITE.

Sementara varian Prime, selain hitam dan putih, tetap mempertahankan warna-warna pilihan sebelumnya seperti red (merah), yellow (kuning), platinum grey (abu-abu platinum), crystal grey (abu-abu kristal), dan white (putih).

Total, BAIC X55 II Lite menawarkan 2 pilihan warna, sementara BAIC X55 Prime memanjakan konsumen dengan 6 pilihan warna.

Jantung mekanis kedua model ini tetap sama. Dijuluki “Magic-Core Engine”. Mesin bensin berkapasitas 1.500cc Turbo dengan tenaga sebesar 185 Hp dan torsi puncak 305 Nm. Bahkan melampaui torsi kendaraan sejenis di kelas 1.600cc lainnya.

Perubahan paling mencolok pada BAIC X55 II Facelift terletak pada identitas visual yang diperbarui. Logo eksterior dan interior kini beralih dari “BEIJING” menjadi logo “BAIC”.

Tak hanya perubahan visual, BAIC X55 II Facelift kini memanjakan penggunanya dengan konektivitas lebih maju. Integrasi Apple CarPlay dan fitur Remote Start Engine kini jadi fitur standar di kedua varian, Lite dan Prime.

Khusus varian Lite, tampil lebih simpel namun tetap fungsional dengan penggunaan lingkar roda alumunium berukuran 18 inci dibalut ban ukuran 225/60 R18, jok synthetic leather, sistem pendingin udara otomatis single zone, serta absennya roof rail dan panoramic sunroof. Langkah ini justru membuat kendaraan lebih nyaman digunakan pada kondisi tropis seperti di Indonesia, dengan berkurangnya paparan sinar matahari pada bagian atap.