Perhatikan Keamanan, Ini Spesifikasi Jaket yang Cocok untuk Touring



loading…

Jaket merupakan salah satu perlengkapan berkendara yang wajib digunakan para bikers. Foto/Fadli Ramadan

JAKARTAJaket merupakan salah satu perlengkapan berkendara yang wajib digunakan para bikers. Khusus untuk touring, bikers diwajibkan menggunakan jaket dengan spesifikasi yang berbeda, terutama untuk bagian protektornya.

Dari aspek material, jaket touring harus menggunakan kain yang ringan, seperti cordura atau sipatex. Tak hanya itu, jaket touring juga perlu memiliki fitur water repellent yang bisa menahan air hujan intensitas ringan hingga sedang.

Selain itu, bagian dalamnya juga perlu dilapisi dengan bahan puring atau mesh agar memiliki sirkulasi udara yang baik. Diperlukan juga inner layer yang dapat memberikan perlindungan tambahan pada bagian dada.

Jaket khusus touring juga harus memiliki cukup protector. Biasanya sistem perlindungan itu ditempatkan pada bahu, lengan, dan punggung. Fungsinya untuk melindungi bagian tubuh ketika terjadi benturan.

Sama seperti jaket harian, jaket touring juga harus dilengkapi reflektor yang bisa memantulkan cahaya di malam hari. Tujuannya supaya pengendara di sekitar bisa menyadari keberadaan, sehingga terhindar dari kecelakaan.

“Kalau jaket untuk touring itu biasanya ada dua jenis, untuk cuaca panas atau dingin. Materialnya juga berbeda, selain ringan ya,” kata Brand Manager Respiro Ridlo saat ditemui di IMHAX 2024, Jakarta Selatan, Kamis (13/9/2024).

Respiro merupakan brand lokal yang menawarkan beragam jenis jaket, termasuk touring. Terbaru, mereka meluncurkan jaket touring yang dapat digunakan dalam kondisi dingin atau perjalanan jarak jauh.

“Overland ini tuh jaket touring dengan inner layer yang bisa ditambahkan. Ini yang terbaru di 2024 ini. Jadi sebelumnya jaket touring kita single layer saja, sedangkan ini bisa ditambahkan inner layer. Jadi secara daya jelajah ini bisa dipakai untuk touring jarak jauh,” ujar Ridlo.

Peningkatan juga diberikan pada sistem ketahanan air, sehingga jaket bisa tahan hujan dengan intensitas ringan sampai sedang. Sejumlah fitur juga bisa dilepas pasang, yang membuat jaket ini sangat kompak.

“Kita menekankannya pada sistem waterproof. Walaupun tidak disarankan digunakan saat hujan besar. Paling menonjol adalah bisa ditambahkan inner layer. Kita juga sematkan reflektor yang tersamarkan, jadi hanya terlihat hanya saat tersorot cahaya,” ucapnya.

(msf)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *