Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Perang Darat Jaecoo Dimulai, Medan dan Bali Jadi Medan Pertempuran Baru


loading…

Strategi perang darat Jaecoo dilancarkan melalui dua pendekatan yang sangat berbeda, menunjukkan kejelian mereka dalam membaca karakter pasar lokal. Foto: Jaecoo Indonesia

BALI – Di tengah “invasi” senyap merek-merek otomotif China yang semakin masif, pelajaran penting kini mulai terlihat: menaklukkan Jakarta saja tidak cukup untuk memenangkan perang di Indonesia.

Jaecoo, merek SUV premium di bawah payung Chery, tampaknya sangat memahami hal ini. Alih-alih hanya berpuas diri dengan hiruk pikuk ibu kota, mereka kini melancarkan “perang darat” yang sesungguhnya, membuka benteng pertahanan baru di dua wilayah strategis yang sangat berbeda: Medan dan Denpasar.

Langkah ini bukan sekadar ekspansi bisnis biasa. Tapi pengakuan bahwa untuk benar-benar menancapkan kuku di pasar otomotif nasional, merek baru harus berani keluar dari zona nyaman, menjemput bola, dan merebut hati konsumen di daerah secara langsung.

Benteng di Pulau Dewata dan Showroom di Jantung Kota Medan

Bukan Sekadar Jualan di Jakarta: Perang Darat Jaecoo Dimulai, Medan dan Bali Jadi Medan Pertempuran Baru

Strategi “perang darat” Jaecoo dilancarkan melalui dua pendekatan yang sangat berbeda, menunjukkan kejelian mereka dalam membaca karakter pasar lokal.

Benteng 3S di Denpasar: Pada 7 Juli 2025, Jaecoo meresmikan diler 3S (Sales, Service, Sparepart) di Jalan Gatot Subroto Barat, Denpasar. Dengan luas lahan lebih dari 1.000 meter persegi, ini adalah sebuah benteng pertahanan lengkap.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *