Penjualan Mobil Merek Jepang di Thailand dan China Turun Drastis



loading…

Mobil Merek Jepang . FOTO/ DOK SINDOnews

JAKARTA – Produsen mobil Jepang menghadapi tantangan besar pada bulan Juli ketika kelima perusahaan otomotif mereka yang beroperasi di China melaporkan penurunan penjualan.

Tren yang sama juga terjadi di Thailand, dimana mereka sebelumnya menguasai pangsa pasar yang dominan.

Toyota melaporkan penurunan penjualan sebesar 6,1 persen di China dibandingkan bulan yang sama tahun lalu, hanya sekitar 143 ribu kendaraan terjual.

Sementara Honda menghadapi situasi yang lebih sulit dengan penurunan penjualan sebesar 41,3 persen, yakni terjual kurang dari 53 ribu unit.

Penurunan ini mencerminkan pergeseran permintaan kendaraan listrik (EV) di Tiongkok, yang memaksa produsen mobil Jepang untuk mengevaluasi kembali strategi mereka.

Hal ini termasuk langkah untuk meninggalkan pasar China sepenuhnya atau mengurangi produksi di negara tersebut.

Skenario serupa juga terjadi di Thailand, di mana kendaraan listrik buatan China semakin mendominasi pasar.

Kelima produsen mobil Jepang yang melaporkan penjualan di Thailand mencatat penurunan dua digit pada bulan Juli.

Toyota, yang memegang pangsa pasar terbesar di Thailand, melaporkan penurunan penjualan sebesar 12,9 persen.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *