Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan 60.000 Unit Tahun Ini, Begini Respons Wuling



loading…

Penjualan Mobil Listrik Ditargetkan 60.000 Unit Tahun Ini. FOTO/ DOK SindoNews

JAKARTA – Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) optimistis penjualan mobil listrik tahun ini mencapai 60.000 unit. Hal tersebut mendapat respon dari Wuling Motors sebagai salah satu produsen kendaraan listrik di Tanah Air.

Ricky Christian, Marketing Operation Director Wuling Motors mengatakan permintaan mobil listrik di Indonesia makin berkembang tiap tahun. Menurutnya, ini menjadi prospek yang positif terhadap populasi kendaraan listrik di Tanah Air.

“Pangsa pasar dari EV ini meningkat cukup signifikan ya. Dari tahun-tahun awal itu 1 persen, naik jadi 1,7 persen, dan tahun 2024 lalu kita tutup di 5 persen. Di kuartal I 2025 bahkan jadi 8,1 persen. Jadi kami melihat memang perkembangan mobil listrik ini cukup signifikan,” kata Ricky di Jakarta, Selasa (29/4/2025).

Ricky mengatakan Wuling telah menyiapkan berbagai strategi untuk menggenjot penjualan mobil listrik pada tahun ini. Salah satunya merambah segmen kendaraan komersial listrik dengan memperkenalkan EV Van pada ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2025.

Menurutnya, pasar kendaraan komersial cukup potensial di Indonesia. Menghadirkan solusi baru bagi pelaku usaha diyakini dapat memberikan solusi dalam menekan biaya operasional.

“Wuling melihat ini sebagai potensi yang besar. Hal tersebut disebabkan karena terbatasnya pilihan produk EV yang tersedia. Wuling EV Van akan tersedia dalam dua pilihan model, yaitu Minibus dan Blind Van, guna menjawab beragam kebutuhan bisnis,” tuturnya,

Selain itu, Ricky menyakini sejumlah model mobil listrik Wuling lainnya, yakni Air ev, BinguoEV, dan Cloud EV, mampu memberikan kontribusi dalam mencapai target 60.000 unit.

“Peran yang bisa kami lakukan sebagai produsen, kami mencoba menyajikan produk-produk mobil listrik yang lebih bervariasi dan juga bisa menjadi pilihan yang baru untuk konsumen di Indonesia. Kami cukup optimis untuk bisa tercapai (target 60.000 unit),” ucapnya.

(wbs)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *