Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Pamer Monster Listrik Niaga Pertama di Indonesia, Siap Rebut Pasar Logistik?


loading…

EV Van sangat cocok untuk solusi last-mile delivery di perkotaan, mengurangi polusi udara dan kebisingan di area padat. Foto: Sindonews/Muhamad Fadli Ramadan

JAKARTA – Di panggung Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2025, yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Wuling secara resmi memperkenalkan EV Van yang siap merajai jalanan niaga Tanah Air.

Langkah ini bukan sekadar ekspansi produk, melainkan deklarasi ambisi Wuling untuk merebut pangsa pasar kendaraan listrik yang terus berkembang pesat: kini membidik segmen komersial yang menjanjikan.

“Di Indonesia pasar EV alami peningkatan market share 8,1 persen. Capaian ini tak lepas dari dukungan pemerintah dalam percepatan kendaraan listrik di Indonesia. Kami sangat optimistis mobil listrik semakin berkembang dan populer ke depannya,” ujar Kharismawan Awangga, Sales Operation Director Wuling Motors.

Wuling Gebrak PEVS 2025: Pamer Monster Listrik Niaga Pertama di Indonesia, Siap Rebut Pasar Logistik?

Ricky Christian, Marketing Operation Director Wuling Motors, menambahkan bahwa partisipasi keempat Wuling dalam PEVS menjadi momentum krusial untuk memperkenalkan model mobil listrik terbaru yang akan menjadi andalan mereka di Indonesia.

“Kami paham segmen komersial memiliki kebutuhan yang berbeda dengan segmen lainnya. Untuk itu kami bertemu dengan pihak-pihak terkait demi menemukan rancangan terbaik,” ungkap Ricky, mengisyaratkan riset mendalam yang dilakukan Wuling untuk memahami kebutuhan unik pasar kendaraan niaga.

Lebih lanjut, Ricky merinci aspek-aspek krusial yang menjadi pertimbangan utama Wuling dalam mengembangkan EV Van ini: “Pertama, biaya rendah untuk perawatan dan operasional. Kedua, bisa diandalkan, performa kendaraan sangat penting. Terakhir, ukuran kargo dan daya angkut menjadi penentu pembelian kendaraan komersial,” lanjutnya, menggarisbawahi fokus Wuling pada efisiensi dan fungsionalitas.

Rakitan Lokal

Wuling Gebrak PEVS 2025: Pamer Monster Listrik Niaga Pertama di Indonesia, Siap Rebut Pasar Logistik?

Kabar yang paling dinanti adalah waktu peluncuran sang “monster listrik” niaga ini. Ricky Christian mengumumkan bahwa mobil listrik komersial pertama dari Wuling ini akan mengaspal di Indonesia pada kuartal ketiga 2025.

Lebih membanggakan lagi, kendaraan revolusioner ini akan dirakit secara lokal di fasilitas pabrik Wuling yang megah di Cikarang, Jawa Barat, menunjukkan komitmen Wuling terhadap investasi dan pengembangan industri EV di Indonesia.

Potensi Pasar Kendaraan Listrik Komersial:

Wuling Gebrak PEVS 2025: Pamer Monster Listrik Niaga Pertama di Indonesia, Siap Rebut Pasar Logistik?

1. Pertumbuhan Logistik dan E-commerce: Meningkatnya aktivitas logistik dan e-commerce di Indonesia menciptakan permintaan yang besar akan kendaraan niaga yang efisien dan andal.

2. Fokus pada Biaya Operasional: Perusahaan logistik dan UMKM semakin mencari solusi transportasi dengan biaya operasional yang rendah, menjadikan EV sebagai pilihan menarik karena biaya bahan bakar dan perawatan yang lebih murah.

3. Dukungan Pemerintah untuk EV Komersial: Pemerintah Indonesia mulai memberikan perhatian dan insentif untuk adopsi kendaraan listrik di sektor komersial, sejalan dengan target pengurangan emisi.

4. Potensi Last-Mile Delivery: EV Van sangat cocok untuk solusi last-mile delivery di perkotaan, mengurangi polusi udara dan kebisingandiareapadat.

(dan)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *