loading…
Prototipe KTM AMT . FOTO/ DAILY
Seperti dilansir dari Rideapart, KTM menamakan model tersebut Prototipe KTM AMTmengacu pada transmisi otomatis tanpa kopling.
Untuk sementara belum banyak informasi yang dibeberkan pihak perusahaan asal Austria tersebut selain menginformasikan ada tiga varian yang bakal diperkenalkan nantinya antara lain S, R, dan Rally.
Menurut KTM, AMT adalah singkatan dari Transmisi Manual Otomatis dan dibangun berdasarkan konsep ‘Ready-to-Race’ yang telah dipegang KTM selama bertahun-tahun.
Menariknya, sistem AMT ini berarti prototipe tersebut tidak dilengkapi kopling tangan seperti sepeda motor konvensional. Artinya sepeda motor bisa dikendarai dalam keadaan full otomatis.
Namun jika mode semi otomatis diaktifkan, perpindahan gigi bisa dilakukan dengan menekan tombol di sebelah ‘stang’ atau dengan menggunakan ‘tuas persneling’ seperti sistem ‘quickshifter’.
Meski sistemnya mirip dengan sistem DCT (dual-clutch transmisi) yang saat ini ditawarkan Honda, namun nyatanya keduanya berbeda.
Pasalnya, girboks KTM menggunakan aktuator elektrik (electric actuator) untuk mengubah perbandingan gigi dan kopling ‘sentrifugal’ yang memungkinkan sepeda motor berhenti tanpa mesin mati secara tiba-tiba dan berpindah dari keadaan diam tanpa perlu masukan dari pengendara. .
Sedangkan pergantian gigi (saat mode manual diaktifkan) pada sistem DCT hanya bisa dilakukan dengan menekan tombol khusus di stang dan tidak ada ‘tuas persneling’ di bagian kaki.
Sebagai catatan, KTM menguji Prototipe KTM AMT ini di Erzberg, Austria dengan mengikuti kejuaraan Road Prolog yang menghasilkan prototipe tersebut menempati posisi ketujuh. Mesin tersebut dikendarai oleh pebalap enduro dan reli asal Perancis, Johnny Aubert.
KTM akan mengungkap informasi resmi mengenai prototipe KTM AMT pada 24 September 2024.
(wbs)
