loading…
Suzuki Fronx . FOTO/ DAILY
Langkah ini menandai titik balik yang signifikan bagi perusahaan, karena Fronx menjadi model pertama yang diproduksi di India dengan merek Suzuki atau Toyota yang diekspor ke Jepang.
Dibandingkan versi India, Fronx yang dijual di Jepang dibekali mesin bensin 1,5 liter, menawarkan opsi performa yang lebih bertenaga.
Selain itu, jika di India Fronx hanya ditawarkan dengan penggerak roda depan, maka unit yang diekspor ke Jepang ini dibekali teknologi all-wheel drive milik Suzuki AllGrip Select, untuk meningkatkan kemampuan kendaraan ini di berbagai jenis permukaan jalan.
Fronx yang dijual di Jepang juga menggunakan mesin bensin hybrid ringan 1,5 liter, mirip dengan versi yang ditemukan di Afrika Selatan.
Beragam varian ditawarkan, antara lain pilihan transmisi manual lima percepatan atau transmisi otomatis enam percepatan dengan sistem konverter torsi.
Sistem penggerak semua roda AllGrip Select tersedia pada varian yang lebih tinggi dan menyediakan empat mode berkendara off-road: Otomatis, Olahraga, Salju, dan Kunci.
Dari segi desain interior, Fronx versi Jepang menampilkan kabin mewah dengan skema warna coklat tua dan plum, material dengan sentuhan lembut, dan finishing piano black.
Sedangkan joknya menggunakan kombinasi faux leather dan fabric dengan skema two-tone plum dan hitam, menambah kesan mewah pada kabinnya.
Dari segi fitur, Fronx menawarkan rangkaian ADAS yang mencakup bantuan penjaga jalur, pengereman darurat otomatis, sensor parkir depan, rem elektronik dengan fungsi penahan bukit, kontrol jelajah otomatis, dan kursi berpemanas.
Di Jepang, Fronx akan bersaing dengan kompetitor ternama seperti Honda HR-V dan Toyota Yaris Cross.
Sebagai catatan, perusahaan telah menerima lebih dari 700 pesanan SUV ini, menunjukkan tingginya permintaan di pasar Jepang.
(wbs)
