loading…
Tesla Cybertruck. FOTO/ CC
Namun, pengalamannya dengan kendaraan ini ternyata lebih menantang dari yang diperkirakan.
Nelson membeli Tesla Cybertruck sekitar delapan bulan lalu dan telah berkendara lebih dari 13,000 mil dengan kendaraan listrik tersebut.
Cybertruck digunakan sebagai truk kerja untuk mengangkut berbagai muatan sekaligus mempromosikan mereknya. Sayangnya, kendaraan tersebut menghadapi beberapa masalah, termasuk masalah mekanis serta sambutan masyarakat yang agak negatif.
Masalah pertama yang ditemui Nelson adalah sekrup pada engsel pintu pengemudi yang sering kendor sehingga memerlukan perawatan rutin di rumah.
Selain itu, trim pada pilar A juga menonjol saat dikendarai, yang sedikit mengecewakan mengingat awalnya Tesla mempromosikan bodi kendaraan ini sebagai “exoskeleton” yang kuat.
Kenyataannya, Cybertruck hanya menggunakan struktur unibody konvensional.
Yang lebih membuat frustrasi, Nelson harus berhenti menggunakan Cybertruck untuk menarik muatan setelah menonton video YouTuber lain, WhistlinDiesel, yang menunjukkan kait derek kendaraan putus selama pengujian.
Tak hanya itu, desain lampu depan Cybertruck juga menyulitkan berkendara di musim dingin karena posisinya yang rendah, salju mudah menumpuk di depan lampu, menghalangi penerangan dan mengharuskan pengemudi untuk sering membersihkannya.