loading…
Nissan Silvia. foto/ AUTOPRO
Menurut Espinosa dalam laporan Drive, Nissan saat ini berencana memproduksi mobil sport yang lebih murah untuk ditempatkan di bawah model Z dan GT-R. “Kami sedang dalam tahap akhir proses pendahuluan untuk menggambarkan seperti apa arsitektur dasar nantinya”, jelas Espinosa.
Menurutnya, produksi mobil sport ini harus memperhatikan aspek skala ekonomi dan sangat penting agar bisa dijual di seluruh dunia tanpa kendala. Maka dengan mempertimbangkan ketatnya undang-undang emisi di Eropa saat ini, mobil sport generasi baru dengan harga lebih terjangkau ini tentu harus diproduksi dengan teknologi elektrifikasi.
“Anda harus menemukan sesuatu yang dapat dijual secara global untuk memastikan skalanya cukup”, kata Espinosa. Namun, dia tidak menjelaskan apakah model yang direncanakan tersebut menggunakan unit powertrain hybrid yang dilengkapi mesin pembakaran internal dengan bantuan motor listrik, atau seluruhnya ditenagai tenaga listrik baterai (BEV).
Nissan mengonfirmasi rencana untuk memproduksi kembali Silvia sedang disusun, menggunakan teknologi elektrifikasi
Di Jepang, Nissan sebenarnya memiliki dua model performa tinggi berlogo Nismo yang menggunakan unit powertrain berteknologi elektrifikasi, yaitu Ariya Nismo dan Aura Note Nismo 4WD. Ariya tentu saja merupakan model full EV dengan dua motor listrik untuk menggerakkan seluruh rodanya.
Sedangkan Aura Note Nismo merupakan model hybrid yang menggunakan unit powertrain e-Power milik Nissan. Ditenagai mesin bensin 1,2 liter berkekuatan 82 PS yang hanya berfungsi untuk mengisi baterai, sedangkan ban depan digerakkan oleh motor listrik 136 PS/300 Nm, dan ban belakang digerakkan oleh motor listrik 82 PS/100 Nm.
Nissan mengonfirmasi rencana untuk memproduksi kembali Silvia sedang disusun, menggunakan teknologi elektrifikasi
Namun unit powertrain tersebut berbeda dengan karakter asli Nissan Silvia. Dari generasi pertama CSP311 yang muncul pada tahun 1965 hingga model generasi terakhir S15, Silvia selalu menjadi mobil sport berpenggerak roda belakang.
(wbs)