Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Nissan Leaf 2025 Berubah dari Hatchback ke SUV



loading…

Nissan Leaf 2025 . FOTO/ NISSAN

BEIJING Nissan telah mengumumkan bahwa model Leaf generasi ketiga akan mengalami transformasi signifikan, beralih dari desain hatchback lima pintu menjadi SUV crossover.

Perubahan tersebut diharapkan akan diperkenalkan pada akhir tahun 2025, dengan produksi berlangsung di pabrik Nissan di Sunderland, Inggris, yang juga menangani produksi model listrik Qashqai dan Juke.

Model baru ini akan menampilkan profil yang lebih rendah dan lebih aerodinamis, mengambil inspirasi dari desain Nissan Ariya dan konsep Chill-Out yang diperkenalkan pada tahun 2021.

Desain ini ditandai dengan bagian depan yang didominasi lampu LED dan logo Nissan yang menyala.

Dibangun pada platform modular CMF-EV yang sama dengan Ariya dan Renault Megane E-Tech, Leaf generasi baru ini diharapkan menawarkan peningkatan kinerja dan efisiensi.

Selain itu, baterai canggih yang diproduksi oleh perusahaan China Envision akan digunakan, menawarkan peningkatan 30 persen dalam kepadatan energi dibandingkan model saat ini, yang secara signifikan akan meningkatkan jangkauan berkendara.

Transformasi ini mencerminkan upaya Nissan untuk memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat terhadap SUV listrik, sambil tetap mempertahankan komitmen mereka terhadap inovasi dan keberlanjutan dalam industri otomotif.

(wbs)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *