loading…
Moto Guzzi Stelvio meluncur di Indonesia dengan banderol Rp800 jutaan. Foto: Piaggio Indonesia
Model terbaru dari perusahaan berbasis di Mandello, Italia, ini menawarkan perpaduan teknologi canggih dengan desain ikonik Moto Guzzi.
Moto Guzzi masih jadi bagian dari Piaggio Group, selain Vespa, Aprilia, dan Piaggio.
Motor penjelajah dan off-roader modern terbaru Moto Guzzi ini dirancang untuk memberikan rasa aman dan nyaman saat berkendara di segala medan, dilengkapi Piaggio Fast Forward (PFF) Rider Assistance Solution.
Teknologi PFF yang dikembangkan oleh Piaggio Fast Forward ahli robotika dari Boston, Amerika Serikat, yang didirikan pada 2015 oleh Piaggio Group, menghadirkan inovasi terkini dengan mengintegrasikan sistem radar ke dalam kendaraan roda dua ini untuk pertama kalinya.
Marco Noto La Diega, Managing Director dan Country CEO PT Piaggio Indonesia mengaku senang bisa menghadirkan Moto Guzzi Stelvio di Tanah Air. Terlebih, motor ini telah dibekali dengan teknologi canggih.
“Kami dengan bangga menghadirkan Moto Guzzi Stelvio terbaru. Jajaran kendaraan Moto Guzzi terus berkembang dan mendobrak batasan baru dalam berkendara on-road dan off-road, dengan karakter motor yang tangguh untuk sensasi seru saat menjelajahi berbagai rute di Indonesia,” kata Marco dalam keterangan resmi.
Motor ini mengusung perpaduan sempurna antara warisan brand Moto Guzzi yang memiliki pengalaman dan keahlian selama lebih dari 100 tahun, serta dilengkapi teknologi terkini, sehingga cocok untuk para petualang yang mencari keseruan berkendara.
Nama Stelvio diambil dari nama jalan pegunungan tertinggi di Italia dan telah menjadi rute paling legendaris untuk kendaraan roda dua. Dengan 48 tikungan tajam, rute ini merefleksikan keseruan, eksplorasi, dan pencapaian setiap petualang.
Moto Guzzi Stelvio merupakan model pertama dari jajaran produk Moto Guzzi yang dilengkapi dengan PFF Rider Assistance Solution. Teknologi canggih ini menggunakan radar 4D Imaging, dengan sensor yang terletak di atas dan di bawah lampu depan, menawarkan cakupan yang lebih luas dan lebih dapat diandalkan dibandingkan dengan sensor ultrasonik tradisional.