loading…
Wuling masih merajai pangsa pasar mobil China di Indonesia. Tapi, BYD terus mengejar di posisi kedua. Foto: Wuling Indonesia
Wuling: Masih “Raja” Mobil Cina di Indonesia
Wuling, yang telah hadir di Indonesia sejak 2017, masih menjadi pemimpin pasar mobil Cina di Tanah Air. Sepanjang 2024, Wuling mencatatkan penjualan wholesales sebanyak 21.923 unit, membuatnya masuk dalam daftar 10 mobil terlaris di Indonesia.
Sementara itu, penjualan ritel Wuling mencapai 25.067 unit, menempatkannya di peringkat kedelapan dalam daftar merek mobil terlaris secara keseluruhan.
BYD: Pendatang Baru yang Nggak Kaleng-kaleng
Meskipun tergolong “pendatang baru”, BYD juga menunjukkan performa yang impresif. Merek ini berhasil menjual 15.429 unit secara wholesales dan 13.946 unit secara ritel, meskipun baru beroperasi selama tujuh bulan di Indonesia.
Chery: “Berlari Kencang” dengan Rekor Baru
Chery juga mencatatkan pencapaian yang membanggakan di bulan Desember 2024. Merek ini berhasil mengirimkan 1.449 unit mobil dari pabrik ke dealer, menandai rekor baru sepanjang sejarah Chery di Indonesia. Secara total, penjualan wholesales Chery mencapai 9.191 unit di tahun 2024, sementara penjualan ritelnya mencapai 8.626 unit.
Merek China “Makin Percaya Diri” di Pasar Otomotif Indonesia
Kehadiran merek-merek Cina di pasar otomotif Indonesia semakin kuat. Mereka tidak hanya menawarkan harga yang kompetitif, tetapi juga teknologi dan fitur yang semakin canggih. Hal ini membuat persaingan di pasar otomotif Indonesia semakin menarik.
Data Penjualan Mobil Cina di Indonesia (2024):
Wholesales:
Wuling: 21.923 unit
BYD: 15.429 unit
Chery: 9.191 unit
Morris Garage: 3.974 unit
AION: 1.240 unit
DFSK: 828 unit
Tank: 692 unit
Neta: 607 unit
Baic: 296 unit
Haval: 104 unit
Seres: 89 unit
Retail Sales:
Wuling: 25.067 unit
BYD: 13.964 unit
Chery: 8.626 unit
Morris Garage: 4.123 unit
DFSK: 1.097 unit
AION: 960 unit
Tank: 600 unit
Neta: 570 unit
Baic: 198 unit
Seres: 98 unit
Haval:75unit
(dan)
