loading…
Suzuki Fronx diproduksi di pabrik Suzuki di Cikarang, sehingga memiliki kandungan lokal tinggi. Foto: PT SIS
Kehadiran Fronx bukan hanya menambah pilihan di pasar, melainkan menjadi pemicu sebuah ‘perang’ gagasan yang lebih besar: Kementerian Perindustrian (Kemenperin) secara terbuka mengajak Suzuki untuk menjadi pelopor mobil nasional!
Suzuki Fronx, yang dirakit secara lokal, diklaim telah memiliki nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 60 persen. Sebuah angka yang patut dibanggakan, menunjukkan komitmen Suzuki dalam memanfaatkan potensi industri dalam negeri.
Dalam acara peluncuran yang мегаh itu, hadir Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza. Ia tak hanya menyampaikan apresiasi kepada Suzuki atas komitmennya, tetapi juga secara tegas menyatakan bahwa PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) memiliki kontribusi besar dalam industri otomotif Indonesia.
“PT SIM sebagai salah satu pabrikan otomotif terbesar, punya peran penting mendukung kinerja sektor otomotif selama ini. Terbukti produksi 73 ribu unit, penjualan 65 ribu unit di 2024, dan 5 besar pabrik otomotif Indonesia,” ujar Faisol Riza di sela peluncuran Suzuki Fronx di Jakarta, Rabu (28/5/2025). Sebuah angka yang menunjukkan Suzuki sebagai kekuatan besar yang tak bisa diremehkan.
Wamenperin juga mengungkapkan bahwa sektor otomotif memiliki peran vital dalam meningkatkan perekonomian Indonesia. Meskipun alami penurunan penjualan pada tahun lalu, ia meyakini akan ada angin segar pada tahun ini.
“Tahun kemarin memang ada penurunan penyerapan atau unit penjualan di dalam negeri, tapi kami yakin tahun ini dan tahun depan akan kembali pada posisi semula dengan target lebih dari 1 juta unit setiap tahun,” ucapnya, menebar optimisme di tengah tantangan pasar.