Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Maukah Jadi Pelopor Mobil Nasional?



loading…

Suzuki Fronx diproduksi di pabrik Suzuki di Cikarang, sehingga memiliki kandungan lokal tinggi. Foto: PT SIS

JAKARTA – Di tengah gairah industri otomotif nasional, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) kembali membuat kejutan. Mereka resmi meluncurkan Suzuki Fronx, sebuah SUV kompak bergaya coupe yang diproduksi langsung di pabrik mereka di Cikarang, Jawa Barat.

Kehadiran Fronx bukan hanya menambah pilihan di pasar, melainkan menjadi pemicu sebuah ‘perang’ gagasan yang lebih besar: Kementerian Perindustrian (Kemenperin) secara terbuka mengajak Suzuki untuk menjadi pelopor mobil nasional!

Suzuki Fronx, yang dirakit secara lokal, diklaim telah memiliki nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 60 persen. Sebuah angka yang patut dibanggakan, menunjukkan komitmen Suzuki dalam memanfaatkan potensi industri dalam negeri.

Dalam acara peluncuran yang мегаh itu, hadir Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza. Ia tak hanya menyampaikan apresiasi kepada Suzuki atas komitmennya, tetapi juga secara tegas menyatakan bahwa PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) memiliki kontribusi besar dalam industri otomotif Indonesia.

“PT SIM sebagai salah satu pabrikan otomotif terbesar, punya peran penting mendukung kinerja sektor otomotif selama ini. Terbukti produksi 73 ribu unit, penjualan 65 ribu unit di 2024, dan 5 besar pabrik otomotif Indonesia,” ujar Faisol Riza di sela peluncuran Suzuki Fronx di Jakarta, Rabu (28/5/2025). Sebuah angka yang menunjukkan Suzuki sebagai kekuatan besar yang tak bisa diremehkan.

Wamenperin juga mengungkapkan bahwa sektor otomotif memiliki peran vital dalam meningkatkan perekonomian Indonesia. Meskipun alami penurunan penjualan pada tahun lalu, ia meyakini akan ada angin segar pada tahun ini.

“Tahun kemarin memang ada penurunan penyerapan atau unit penjualan di dalam negeri, tapi kami yakin tahun ini dan tahun depan akan kembali pada posisi semula dengan target lebih dari 1 juta unit setiap tahun,” ucapnya, menebar optimisme di tengah tantangan pasar.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *