Lebih Murah dari Avanza, Mobil Listrik Toyota bZ3X Ludes 10.000 Unit di China, Indonesia Kapan?

SHANGHAI – bZ3X adalah kendaraan listrik termurah Toyota. Penjualannya sudah sangat tinggi. Setelah diluncurkan bulan lalu, Toyota kini telah mengirimkan lebih dari 10.000 unit SUV listrik bZ3X di China seiring terus menumpuknya pesanan.

Toyota Telah Mengirimkan Lebih dari 10.000 Unit SUV bZ3X di China

Toyota secara resmi meluncurkan SUV bZ3X di China bulan lalu, dengan harga mulai dari hanya 109.800 yuan, atau sekitar Rp241.695.000. Kendaraan listrik baru ini adalah “SUV listrik murni di rentang harga 100.000 yuan pertama” dan paling murah dari Toyota.

Menurut Peng Baolin, General Manager Penjualan di GAC-Toyota, perusahaan telah mengirimkan lebih dari 10.000 unit model bZ3X. Baolin menambahkan bahwa SUV listrik ini memiliki 12.000 pesanan yang belum terpenuhi seiring dengan terus meningkatnya permintaan.

Dibangun di atas platform e-TNGA, SUV listrik ini memiliki panjang 4.645 mm, lebar 1.885 mm, dan tinggi 1.625 mm, atau kira-kira seukuran dengan BYD Atto 3.

SUV listrik ini tersedia dalam dua versi, dengan atau tanpa teknologi smart driving. Model dasar tanpa smart driving dijual mulai dari 109.800 yuan (USD15.800 atau sekitar Rp254.405.400) dan tersedia dalam lima pilihan trim. Peningkatan ke model smart driving akan dikenakan biaya 149.800 yuan (USD20.500 atau sekitar Rp330.316.500).

Ditenagai oleh baterai 50,03 kWh, varian entry-level “430 Air” memiliki jangkauan tempuh CLTC hingga 430 km. Varian tertinggi “610 Max” menawarkan jangkauan tempuh hingga 610 km dari baterai 67,92 kWh. Varian ini dijual mulai 159.800 yuan (Rp354.486.000).

Di bagian interior, bZ3X menampilkan layar infotainment 12,3 inci di tengah, bersama dengan layar pengemudi 8,8 inci. Toyota mengklaim interiornya dirancang sebagai “ruang bergerak yang senyaman rumah,” dengan ruang hampir 10 kaki saat kursi depan dan belakang dilipat.

Fitur smart driving didukung oleh Sistem Penggerak Cerdas 5.0 dari Momenta, termasuk bantuan pengemudi Level 2.

Setelah pembukaan pemesanan bulan lalu, GAC-Toyota mengklaim bZ3X “sangat populer hingga servernya crash” karena pesanan melampaui 10.000 unit dalam waktu kurang dari satu jam.

Dalam waktu satu tahun ke depan, Toyota akan menambahkan beberapa kendaraan listrik (EV) baru ke jajarannya di China, termasuk sedan flagship bZ7 dan Lexus ES baru.

Keberhasilan Toyota bZ3X dalam meraih lebih dari 10.000 pengiriman dalam waktu singkat setelah peluncurannya di China mengindikasikan beberapa tren penting di pasar kendaraan listrik.

Menurut data dari China Association of Automobile Manufacturers (CAAM), penjualan kendaraan listrik di China terus mengalami pertumbuhan signifikan. Pada 2024, China mencatatkan penjualan kendaraan energi baru (NEV), termasuk kendaraan listrik murni dan plug-in hybrid, sebanyak lebih dari 9 juta unit, meningkat lebih dari 30% dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan potensi pasar EV yang sangat besar di China, yang dimanfaatkan dengan baik oleh Toyota melalui peluncuran bZ3X yangterjangkau.

(dan)