Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Kota Ashgabat Larang Mobil Berwarna Gelap, Ini Alasannya



loading…

Kota Ini Ashgabat Larang Mobil Berwarna Gelap. FOTO/ DOK SindoNews

ASHGABAT Produsen mobil biasanya memberikan banyak pilihan warna yang dapat disesuaikan dengan kepribadian penggunanya. Mobil berwarna gelap, seperti hitam, kerap dipilih karena terkesan lebih gagah. Tapi, ada kota yang melarang penggunaan warna
tersebut.

BACA JUGA – Anti-Virus Corona, Mobil Terbaru Besutan Malaysia Gunakan Filter N95

Ibu Kota Turkmenistan, Ashgabat, memiliki aturan yang cukup unik, di mana melarang mobil berwarna gelap atau mencolok berkeliaran di sana. Sehingga, mobil berwarna putih yang boleh wara wiri di sana, dan itu tidak boleh kotor.

Melansir TheDiplomat, aturan tersebut mulai berlaku pada Januari 2018. Mobil yang berwarna hitam dan mencolok mulai dilarang masuk. Bahkan, ornamen di setiap kota juga diubah menjadi warna putih.

Setelah kebijakan tersebut berlaku, warga yang tinggal di sana dikabarkan langsung memadati bengkel cat bodi mobil. Mereka ramai-ramai mengubah warna mobilnya menjadi putih bersih agar tidak terkena tilang.

Pada sektor otomotif, Ashgabat memang telah menerapkan aturan yang berbeda dibandingkan kota-kota lainnya. Pada 2014, dilarang penggunaan kaca film gelap, dan setahun berikutnya ada larangan impor mobil hitam yang jadi awalan untuk aturan berikutnya.

Pada 2015 juga diterapkan aturan pembatasan impor ukuran kapasitas mesin. Hal tersebut ditujukan untuk menekan polusi udara yang biasanya disumbangkan dengan mesin berkapasitas besar dan juga kecil.



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *