Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Korsel Bakal Ubah Semua Motor Bensin Jadi Listrik



loading…

Korsel Bakal Ubah Semua Motor Bensin. FOTO/ RIDEPART

SEOUL – Pemerintah Korea Selatan makin serius menggarap proyek elektrifikasi. Kini, mereka mengambil langkah baru untuk mengkonversi motor mesin pembakaran yang sudah tak laik jalan menjadi motor listrik.

Melalui Kementerian Lingkungan Hidup, mereka resmi memulai riset selama delapan bulan untuk mengkaji potensi konversi motor bensin menjadi motor listrik. Jika dianggap memungkinkan, maka proyek tersebut akan diterapkan ke masyarakat.

Melansir Rideapart, proyek ini hadir setelah sepeda motor dengan kapasitas mesin 50 cc dengan usia tua menghasilkan emisi hidrokarbon 279 kali lebih besar dibandingkan mobil dengan usia yang sama.

Selain itu, keluhan kebisingan dari motor-motor tua melonjak hampir 80 persen dari tahun 2022 ke 2023. Sehingga selain menimbulkan polusi udara, motor tua dengan mesin 50 cc juga menghasilkan polusi suara yang mengganggu warga lain.

Ini bukan peluncuran kebijakan baru, tetapi lebih seperti meletakkan dasar untuk proyek-proyek mendatang. Para pejabat ingin tahu apakah ini benar-benar dapat diterapkan di dunia nyata demi efisiensi, aman, dan dapat dimassalkan.

Konversi motor bensin menjadi listrik dianggap solusi tepat, terutama setelah motor listrik baru disubsidi sejak 2018. Tapi adopsi belum sepenuhnya berjalan lancar. Pada 2023, kurang dari 8.200 sepeda motor listrik terdaftar, hanya 28,5 persen dari target awal pemerintah.

Hambatan utama adalah jarak tempuh motor listrik murah yang terbatas, hanya sekitar 64–80 km sekali cas. Sementara mereka dengan mobilitas tinggi, seperti kurir dan pengemudi ojek online menempuh lebih dari 100 km per hari. Sementara dengan jarak tempuh tinggi memiliki harga yang sangat mahal.

Beberapa perusahaan lokal seperti BlueWing Motors mulai aktif mengembangkan teknologi konversi, bahkan berkolaborasi dengan mitra di Asia Tenggara. Di sisi lain, perusahaan baterai raksasa seperti LG Energy Solution tengah mempercepat solusi battery swapping untuk mendukung ekosistem ini.

Bukan berarti konversi motor bensin ke listrik tanpa tantangan. Distribusi berat, manajemen panas, dan standar keselamatan menjadi fokus penting, mengingat Korea Selatan dikenal memiliki regulasi kendaraan yang sangat ketat.

Pemerintah setempat juga sedang menyiap landasan hukum dan teknis agar proses konversi bisa aman saat diterapkan secara massal. Apabila sukses, program ini bukan hanya menurunkan emisi karbon, tapi juga memperpanjang umur kendaraan dan mengurangi limbah industri otomotif.

(wbs)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *