Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Kejutan di Balik Pemesanan, Jarak Tempuh Lebih Diminati daripada Performa


loading…

BYD Sealion 7 menunjukkan tren yang menarik di pasar otomotif Indonesia, di mana jarak tempuh menjadi pertimbangan utama konsumen. Foto: BYD Indonesia

BANDUNG – BYD Sealion 7, SUV listrik terbaru dari BYD, menorehkan fenomena unik di pasar otomotif Indonesia. Ternyata, tipe Premium yang dibanderol dengan harga lebih murah dan berpenggerak roda belakang, justru lebih diminati dibandingkan tipe Performance yang lebih bertenaga dan berpenggerak All Wheel Drive (AWD).

Luther T Panjaitan, Head of Marketing, Public Relation & Government Relations BYD Motor Indonesia, mengungkapkan bahwa pemesanan Sealion 7 tipe Premium lebih mendominasi dibandingkan tipe Performance.

“Saat ini tipe Premium paling banyak dipesan. Ini beda dengan kebiasaan di Indonesia di mana tipe model tertinggi yang pertama kali banyak dipesan pelanggan,” ungkap Luther. Ia menyoroti sedan BYD Seal, dimana model Performance yang mampu berakselerasi dari 0-100 dalam 3,8 detik jauh lebih laris.

Jarak Tempuh: Faktor Penentu

Luther menduga bahwa jarak tempuh menjadi faktor penentu di balik fenomena ini. “Kemampuan jelajah yang lebih jauh nampaknya menjadi sesuatu yang lebih penting dan menarik dibandingkan performa. Mungkin karena ini adalah sebuah SUV yang lebih fleksibel digunakan sebagai mobil harian,” imbuhnya.

Spesifikasi BYD Sealion 7

Sealion 7 Premium:
Harga: Rp629 juta
Penggerak: Roda belakang (RWD)
Daya: 308 hp
Torsi: 390 Nm
Jarak tempuh: 542 km

Sealion 7 Performance:
Harga: Rp719 juta
Penggerak: All Wheel Drive (AWD)
Daya: 523 hp
Torsi: 690 Nm
Jarak tempuh: 567 km

Pengiriman Kilat: Unit Tiba Sebelum Lebaran

BYD berkomitmen untuk melakukan pengiriman unit Sealion 7 secepat mungkin. Luther menargetkan konsumen yang telah memesan akan menerima unit sebelum Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2025. “Kami akan kirim secepatnya. Kita targetkan sebelum Lebaran. Supaya mereka bisa utilisasi secara maksimum. Itu target kita,” tegasnya.

Pembelajaran dari Pengalaman

BYD Sealion 7: Kejutan di Balik Pemesanan, Jarak Tempuh Lebih Diminati daripada Performa

Luther menambahkan bahwa BYD telah belajar dari pengalaman pengiriman model-model sebelumnya yang sempat mengalami kendala.

“Kita belajar banyak dari kejadian-kejadian sebelumnya. Dimana sebelumnya itu kita kan masih dalam proses pengembangan di sisi infrastruktur showroom. Lalu pengembangan di sisi logistik. Tenaga eksekutif sales untuk memberikan delivery. Kemudian supporting aspek seperti paperwork, administrasi, dan lainnya,” jelasnya.

Kalkulasi Permintaan dan Pasokan

BYD Sealion 7: Kejutan di Balik Pemesanan, Jarak Tempuh Lebih Diminati daripada Performa

Saat ini, BYD masih mengkalkulasi permintaan dan penerimaan Sealion 7 di pasar Indonesia. “Sementara ini memang kita sedang mengkalkulasi promise delivery. Kita sudah memahami jumlah permintaan dan kemampuan untuk supply. Tapi yang kita lagi pelajari ini permintaannya kan baru berjalan,” kata Luther.

Di 2025, Luther menyebut bahwa BYD menargetkan lebih tinggi dibandingkan tahun lalu. Memang, ia tidak menyembut angka pasti. Tapi, sebagai perbandingan, selama 2024 BYD Indonesia menjual 15.000 unit mobil hanya dalam waktu 7 bulan atau sekitar 34 persen dari total penjualan mobil listrik yang sekitar 43.188 unit. Artinya, di 2025, pertumbuhan pasar mobil listrik di Indonesia akan sangat dipengaruhi oleh BYD.

Pabrik BYD di Subang: Mulai Beroperasi 2026

Sementara itu, pembangunan pabrik BYD di Subang, Jawa Barat, masih berjalan sesuai rencana. Pabrik yang diharapkan menjadi fasilitas produksi utama BYD di Indonesia ini ditargetkan mulai beroperasi padaawal2026.

(dan)



You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *